Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini kelas (Name) akan kedatangan murid baru secara tiba-tiba. Murid sekelas tentunya bingung, kenapa secara tiba-tiba? Yeahh...Lo punya duit, Lo punya kuasa.
Murid baru yang ditunggu tunggu pun akhirnya datang dan mulai memperkenalkan dirinya di depan. Berbeda dengan reaksi murid lainnya, (Name) hanya terdiam menatap datar kearah murid baru itu.
Gevya Agnesia. Itulah nama dari murid baru itu, gadis cantik keturunan Jepang- Amerika itu menampilkan senyuman menyapa murid kelas itu.
Perlahan kakinya melangkah menuju kursi disamping (Name) setelah guru mempersilahkannya.
"Lama tidak bertemu, (Name).."
Tak ada balasan dari (Name), raut wajah datar dan serius terlihat di wajah si bungsu Yukimiya itu. Gadis Yukimiya yang terkenal sopan, baik dan selalu tersenyum pda orang yang dia temui. Kini rautnya benar benar berubah saat bertemu dengan seorang Gevya Agnesia.
"Gue tau, Lo pasti belum maafin masalah dulu kan?" Tebak Gevya.
"..." Bukannya menjawab ucapan Gevya, (Name) langsung melenggang pergi keluar kelas. Untungnya saat ini sedang jam kosong karena guru sedang rapat.
Fumi yang sendiri tadi menyimak langsung menatap bingung kearah Gevya, lalu berjalan untuk menghampiri (Name) diikuti oleh Rei dan Kaeda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halaman belakang sekolah. Tempat (Name) terdiam diri saat ini, merasakan tepukan di pundaknya membuatnya menoleh kebelakang. Menemukan Kenyu yang tersenyum padanya.
"Kenapa disini?" Tanya Kenyu sambil mengusap rambut adiknya itu.
"Gak kenapa-kenapa" jawab (Name).
"Abang tau kamu bohong" ucap Kenyu.
"Teman lama mu itu, sekolah disini kan." Sambung Kenyu.
"Mantan temen." Ucap (Name) membuat Kenyu terkekeh.
"Iya deh, udah mending ke kantin aja. Daripada disini sendirian. Kayak anak ilang" ucap Kenyu lalu berjalan untuk pergi ke kantin sambil tertawa kecil.
"Enak aja!" Ucap (Name) lalu mulai berjalan mengikuti Kenyu untuk pergi ke kantin.
