Christy mengerjapkan matanya beberapa kali.ia terbangun saat cahaya matahari menembus masuk lewat jendela kamarnya.ternyata gordennya tidak tertutup sepenuhnya membuat cahaya matahari bisa menerobos masuk dan mengganggu tidurnya.christy bangun dan beranjak ke arah jendela lalu menutup penuh gordennya membuat cahaya matahari tidak lagi bisa masuk.ia berjalan ke luar kamar dan langsung memandang ke arah pintu kamar aurel yang masih tertutup rapat.
Ia berjalan ke kamar mandi.ia memutuskan untuk mandi saja dulu,mungkin setelah dia selesai mandi aurel juga sudah bangun.setelah beberapa lama di kamar mandi christy keluar dan masuk ke dalam kamarnya,dan saat christy sudah masuk dan menutup pintu kamarnya aurel pun keluar dari kamarnya dan masuk ke kamar mandi.
Disisi lain christy keluar dengan pakaian santai yang memang biasa dia pakai dirumah.ia berjalan ke dapur untuk membuat sarapan.sementara christy di dapur aurel keluar dari kamar mandi dan masuk ke kamarnya.ia menutup dan mengunci pintu kamarnya.kemudian mulai memilih pakaian dan memakainya.setelah selesai berpakaian ia lalu mengambil ponselnya di nakas samping kasur.duduk dikasur dan membuka pesan yang belum dia baca,itu adalah balasan pesan dari julian.sebelum ke kamar mandi tadi aurel mengirim pesan ke julian agar menjemputnya di apartemen dengan alasan untuk membahas tugas kelompok mereka sebelum berangkat ke kampus siang nanti.
Aurel menaruh kembali ponselnya di atas nakas dan mengambil hairdryer di laci nakas lalu mencolokkan kabel ke colokan yang ada dekat kasurnya.ia mulai menyalakan hairdryer dan mengeringkan rambutnya.setelah rambutnya kering ia kembali menyimpan hairdryer ditempat semula lalu beranjak dari kasur menuju meja belajar.memasukkan buku-bukunya ke dalam tas dan menyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk kelas siangnya nanti.tepat setelah ia selesai memasukkan barang-barangnya ke tas telfonnya berbunyi pertanda ada panggilan masuk.ia segera mengambil ponselnya di nakas dan mengangkat panggilan tersebut.
"Gue udah di depan" ucap julian setelah panggilan tersambung.
"Oke tunggu,gue kesana sekarang.lo gausah masuk" jawab aurel sambil berjalan mengambil tasnya dimeja belajar.
"Iya" setelah itu panggilan terputus.aurel menyimpan ponsel disaku celananya dan berjalan keluar kamar.
Christy yang baru saja selesai membuat sarapan menghampiri "sarapan yuk,gue baru aja selesai buat sarapan."
Sedangkan aurel tetap berjalan dan berhenti depan rak sepatu seperti biasa untuk memakai sepatunya. "sorry gue gabisa,buru-buru" jawabnya sambil memakai sepatu "yaudah gue duluan ya" lanjutnya dan berlalu dari sana.
Christy yang melihat aurel terburu-buru dibuat bingung,tapi ia yakin aurel hanya sedang menghindar darinya.christy memutuskan berlari mengejar aurel, ia berlari secepat mungkin karena aurel sudah tidak terlihat.saat sampai di lift ternyata lift baru saja tertutup dan menuju lantai satu,ia memutuskan lewat tangga darurat karena jika menunggu lift pasti tidak akan sempat.
Ia sampai dilantai satu dan melihat aurel yang baru saja keluar gedung apartemen,christy mempercepat larinya sampai akhirnya ia sampai di pintu keluar.ia buru-buru bersembunyi dibalik dinding saat melihat aurel masuk ke sebuah mobil yang ia kenal,mobil julian.kemudian ia kembali melihat keluar dan melihat mobil julian pergi meninggalkan halaman apartemennya.setelah mobil itu menghilang dari pandangannya ia pun kembali menuju unit apartemennya,dan christy mau tidak mau harus sarapan sendirian.setelah selesai sarapan dan membersihkan semua alat makannya ia masuk ke kamar.kemudian merebahkan dirinya dikasur.
"Aurel dan julian kok makin akrab ya, padahal dia tau gue suka sama julian tapi kenapa dia malah makin deket sama Julian dan ga ngehargain perasaan gue." monolog christy mengingat aurel yang tadi pergi bersama julian
"Apa mungkin karena mereka sekelas ya jadi deket? iya pasti karena itu, ga mungkin lah aurel suka juga sama julian disaat dia tau kalo gue suka sama julian" lanjutnya menepis pikiran buruknya .ia kemudian mengambil hpnya dan membuka sosmed untuk melupakan kejadian yang ia lihat tadi.
