duabelas

1.5K 22 0
                                    

Abra jalan ke kanan-kiri dengan gelisah sambil ngumpat-ngumpat pelan. Cowok itu masih mikir keras soal tindakan Agam di sekolah tadi yang lagi-lagi meluk dia bahkan ini lebih lama dari yang di uks, Abra mikir kenapa sifat Agam kaya gitu?

Apa perkataan-perkataan temen-temennya bener kalo Agam mulai jatuh ke dia?

Abra geleng keras berusaha buang tuh pikiran jauh-jauh. Takdir gak selucu itu juga bisa buat Agam balas perasaan Abra yang notabenya jauh dari sisi manapun dengan apapun tentang Agam. Gak lah. Mustahil ya kali gitu.

Tapi tindakan Agam makin hari makin aneh, walaupun Agam tetap maki-maki dia atau bicara kasar ke dia tapi Abra lihat sesuatu yang beda dari Agam. Tatapan cowok itu berbeda sama perlakuan ketus dia, Abra ngelihat tatapan Agam lebih ke takut gitu. Ah anjing Abra pusing.

Penasaran kelanjutannya apa? Iya? Iya? Iya? Bisa kok dibaca lanjutannya di novel Destiny! Iya, Destiny sudah menjadi novel.

Boleh check Instagram penerbit aku, @ moonseed_publisher untuk melihat detail harga Destiny.

Kenapa harus beli? Lebih lengkap, jelas. Lebih rapih tulisannya, jelas. Ada beberapa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kalian selama ini. Ada freebies-freebies lucu juga. Ya kali nggak dibeli?

Jangan marah-marah juga kalau sebagian chapter dihapus, ini sudah aku tulis di deskripsi dan ini juga salah satu perjanjian aku dengan penerbit selagi aku masih ada tanda tangan kontrak dengan mereka.

INTINYA AYO BELI DESTINY. LEBIH BAIK MENYESAL MEMBELI DARIPADA MENYESAL KARENA TIDAK MEMBELI SAMA SEKALI.

DESTINY [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang