DESTINY [TERBIT]

tigapuluh

One year later

"Happy first anniversary Agam!" seru Abra sambil meluk cowok itu dengan muka bantal dia.

Agam balik badan terus ngangkat tubuh Abra habis itu dia dudukin di meja pantry dapur. Cowok itu ngecup singkat bibir Abra yang buat Abra senyum lebar gitu juga sama Agam jadi ikutan senyum, bahkan Agam senyumnya bener-bener senyum senang.

"Happy first anniversary, boo.." kata cowok kembali ngecup bibir Abra cuman yang ini agak lama karena sedikit dia beri lumatan habis itu baru dia lepas. "Abra mau apa? Kita jalan-jalan? Mau sesuatu barang? Atau apa?"

"Gini aja dulu boleh kan?" Agam ngangguk. "Mau peluk Agam dulu sampe puas."

"Semoga gak puas biar Abra peluk aku terus."

"Semoga," kata Abra ketawa kecil.

Ah iya, udah satu tahun aja ya? Padahal kemarin itu baru satu bulan dengan masalah yang itu-itu aja pusatnya tapi kenapa bisa secepat ini ya ke satu tahun. Apalagi mereka tuh mampu ngelewatin masalah-masalah yang ada aja datang ke mereka.

Penasaran kelanjutannya apa? Iya? Iya? Iya? Bisa kok dibaca lanjutannya di novel Destiny! Iya, Destiny sudah menjadi novel.

Boleh check Instagram penerbit aku, @ moonseed_publisher untuk melihat detail harga Destiny.

Kenapa harus beli? Lebih lengkap, jelas. Lebih rapih tulisannya, jelas. Ada beberapa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kalian selama ini. Ada freebies-freebies lucu juga. Ya kali nggak dibeli?

Jangan marah-marah juga kalau sebagian chapter dihapus, ini sudah aku tulis di deskripsi dan ini juga salah satu perjanjian aku dengan penerbit selagi aku masih ada tanda tangan kontrak dengan mereka.

INTINYA AYO BELI DESTINY. LEBIH BAIK MENYESAL MEMBELI DARIPADA MENYESAL KARENA TIDAK MEMBELI SAMA SEKALI.