Sang Penakluk -03-

17.7K 288 9
                                    

"Iya kan, iya kan? Berarti lo itu menjijikan. Gak yangka gue punya adik ipar gay kayak elo. Jijik!" Andi meludahkan ari liurnya ke kaki Alex.

"Ahhhh Andi sayang ahh enakk banget ahh terus genjot teruss Andi ahhhh kontol kamu enak ahh..."

"Enak kan hah? Kontol gue enak kan? Gue entot lo sampe hamil yaa..."

"Iyaaa ahh Andi sayang ahh entot gue sampe hamil ahhh... entot lagii..."

Suara desahan itu langsung masuk ke dalam telinga Andi dan membuatnya tertegun tak berkutik. Ia sangat mengenali suara itu. Walapun sudah bertahun-tahun yang lalu ia masih mengingat jelas suara siapa itu.

Andi lalu membalikan badannya dan menatap laptop itu dan ia mendapati wajah seseorang yang sangat jelas merupakan wajahnya sendiri. Di dalam video itu tepampang jelas wajah dan tubuh telanjang Andi yang sedang meniduri  seorang pria. Andi terlihat sangat menikmati adegan sex di video itu.

Alex menyunggingkan seringainya dan berhenti berpura-pura ketakutan karena rencananya yang berjalan mulus. Alex lalu berjalan mendekati abang iparnya itu dan berhasil melihat dari dekat wajah Andi yang membeku sambil menatap video itu.

"Gimana bang? Jadi di laporin ke Mbak Vina gak?" Ujar Andi tepat di depan telinga Andi. Pria berotot itu tidak bereaksi sama sekali dan memikirkan apa yang terjadi hingga video lamanya itu berada di laptop Alex.

"Alex penasaran banget kalau Mbak Vina tahu tentang video ini." Alex mencoba memanas-manasi Andi.

"Hmmm.. kira-kira reaksinya gimana yaa?" Alex lalu meninggikan seringainya tepat di samping wajah Andi untuk mengejeknya.

Andi lalu menengok ke wajah Alex dan menemukan seringai yang sangat licik dari Alex. Ia tidak tahu bagaimana Alex bisa mendapatkan video itu. Bagaimana? Darimana? Kapan? Dari siapa? Andi tidak bisa berpikir jernih.

"Ini..ini maksudnya apa Lex?" Andi terbata dan masih berusaha mencerna semua ini.

"Ouhh ini, ini kan video bokep homo bang. Kan tadi bang Andi sendiri yang bilang kalau Alex lagi liat bokep homo kan?" Jelas Alex sambil menggoda abang iparnya itu.

"Dan... yahh... emang bener sih Alex lagi liat video porno gay. Ckckck..sayang banget yaa Alex ketahuan.." Alex berlagak sok sedih di hadapan abang iparnya yang sedang kebingungan. Alex lalu mendekatkan wajahnya ke wajah abang iparnya itu dan berkata;

"Padahal kan kalau nggak ketahun Alex bisa lihat Bang Andi ngentoin bool pacarnya cowoknya..." Alex tersenyum puas di hadapan abang iparnya itu dan Andi hanya diam.

Ia berhasil memproses semuanya. Ia berpikir jika Alex mendapatkan video itu dari mantan pacarnya dulu. Tapi Andi tidak tahu dimana, kapan dan bagaiamana. Dan karena hal itu Andi sekarang terjebak atau lebih tepatnya di jebak oleh adik iparnya sendiri.

Andi bisa melihat wajah menjengkelkan adik iparnya itu tersenyum seperti setan tepat di hadapannya. Andi mengepalkan tangannya sangat kuat untuk menahan emosi karena adik iparnya itu telah melakukan semua ini. Andi sedang bersiap memikirkan jalan keluar dari masalah barunya ini.

"Iya kan, iya kan? Berarti lo itu menjijikan. Gak yangka gue punya abang ipar gay kayak elo. Jijik!" Ujar Alex mengulangi ucapan abangnya tadi.

"Jijik-"

BUGH

Belum sempat Alex menyelesaikan ucapannya, pipi kiri Alex langsung mendapatkan bogem mentah dari Andi. Alex langsung tersungkur kebelakang dan memegangi pipinya yang berdarah karena di tonjok oleh abang iparnya itu. Alex menahan sakit sambil berusaha untuk berdiri.

Menaklukkan Kakak IparTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang