Sang Penakluk -06-

12K 208 10
                                    

"Kamu telat." Ujar petugas penjaga sekolah yang berdiri menghadang Alex dari dalam gerbang sekolah. Alex masih belum diberi izin untuk masuk.

"Cuma 3 jam-"

"CUMA 3 JAM! KAMU NIAT SEKOLAH APA NGGAK HAH!" Alex lalu menatap satpam itu dan memperhatikannya dengan jelas. Ia belum pernah melihatnya, kemungkinan satpam baru.

"Yang penting kan tetep masuk pak." Balas Alex santai. Dengan cekatan Alex langsung memanjat pagar sekolah lalu melompat dan masuk ke dalam area sekolah.

"HEH BERANI BANGET YA KAMU!" Satpam itu lalu menarik tangan Alex yang hendak pergi. Alex melihat lengannya di genggam sangat kuat.

"Lepas pak!" Ujar Alex dengan wajah datar mengintimindasi.

"Ka.. kamu berani sama saya hah!? Ikut saya-"

"Lepasin pak, biar saya yang urus." Saat satpam itu akan membawa Alex datanglah seorang guru, lebih tepatnya kepala sekolah lalu mengambil alih Alex.

"Tapi pak dia telat 3 jam." Ujar satpam itu.

"Iya pak saya tahu. Biar saja saja yang menghukum. Alex ikut bapak ke kantor!" Ujar kepala sekolah itu lalu menarik Alex pergi menuju kantor kepala sekolah.

Sesampainya di depan ruang kepala sekolah, Kepsek itu membukakan pintu untuk Alex lalu membiarkan muridnya itu masuk lebih dulu. Setelahnya kepsek itu melihat keadaan sekitar dan sepi karena sudah jam pelajaran, Kepsek itu langsung menutup pintu dan menguncinya dari dalam.

Saat kepsek itu berbalik ia melihat muridnya itu sudah duduk nyaman di kursinya dan mengangkat ke dua kakinya di meja dan merentangkan tangannya untuk relaxing. Alex langsung menatap kepsek itu dan memberikan perintah.

"Duduk!" Perintah Alex.

Tanpa basa-basi kepsek itu langsung duduk berlutut di lantai, bukan di kursi. Dengan tangan mengepal dan sebagai tumpuan orang itu nampak seperti Anjing yang sedang duduk dengan kepala yang menunduk.

"Itu tadi satpam baru?" Tanya Alex santai.

"I..iy..iyaa..."

"Iyaa 'master'." Jawab kepsek itu.

Alex lalu menurunkan kakinya dan menghadap ke samping. Setelahnya Alex memberikan perintah lagi.

"Sini, jilatin kaki gue!" Perintah Alex.

Kepsek itu langsung merangkak dengan tangannya menuju hadapan Alex. Setelahnya ia langsung melepas sepatu Alex dan menciumi seluruh bau sepatu Alex dan setelah puas langsung mengangkat kaki kanan Alex dan menjilatinya dengan seksama.

"Lo nyuruh satpam buat nyambut gue di depan?" Alex bertanya dengan nada dingin.

Kepsek itu langsung gemetar dan terlihat ketakutan. Ia berusaha menjawab tapi lidahnya tak mau berhenti menjilati kaki masternya yang sangat nikmat.

"I..iyya tuan..." Jawab kepsek.

BRUGH

Alex langsung menendang kepsek itu hingga terjungkal lalu berdiri dan menjambak kepsek itu dan menatap wajahnya dengan tajam. Kepsek itu nampak ketakutan melihat wajah tuannya yang marah.

"Lo nggak mau nyambut master lo lagi hah?!" Alex sangat kesal karena hal itu.

"Ma-maaf master saa.. sa..saya tadi ada rapat dan baru selesai.. maaf master.." Suaranya sangat gemetar dan ketakutan.

Menaklukkan Kakak IparTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang