~03~

415 20 0
                                    

HAPPY READING
* * * * *
Di sebuah ruangan Seorang pria duduk di kursi kebesarannta sambil menatap tajam wanita paruh baya yang sedang berlutut sambil gemetaran, wanita tersebut biasa di panggil bibi pasti merupakan pengasuh ravael sedari kecil

"KENAPA ANAK SAYA BISA HILANG HAH. .." Bentak pria itu kepada wanita tersebut, JAWAB! Lanjut pria tersebut sambil mengarahkan pistolnya ke arah kepala bi lastri

"Ma-afkan saya tuan tadi tuan muda mengajak saya ke taman tapi pas sampai di taman tuan muda lari entah kemana" Jawab bi lastri sambil terbata bata

"Apakah kalian tidak di kawal oleh bodyguard" Tanya sang pria yang membuat hawa ruangan itu semakin dingin dan mencekam

"Ti-dak tu-an den ravael menangis tidak ingin ada bodyguard yang ikut" Jawab bi lastri

"Dan kau menurutinya pergi keluar tanpa penjagaan sama sekali....BODOH" Bentak pria itu lalu menembak kepala bi lastri

Bodyguard dan asistennya yang melihat itu langsung menelan ludah

"RENDI" panggilnya kepada asisten sekaligus sepupunya itu

"Ya tuan" Jawab Rendi cepat

"Masukkan mayat tersebut ke kandang lion dan Cambuk semua bodyguard yang ada di rumah saat ravael pergi masing masing 100x" Perintah pria tersebut

"Baik tuan" Rendi lalu pergi

Para bodyguard ada di situ hanya bisa pasrah menerima hukuman yang di berikan tuannya

Dia adalah Davidson King Alexander seorang CEO dari perusahaan terkenal yang memiliki cabang di mana mana dia juga merupakan pewaris tunggal keluarga Alexander yang memiliki kekayaan yang sangat berlimpah, dan yang perlu di ingat dia adalah seorang duda anak 1 karna kekayaan dan ketampanannya membuat dia di gilai banyak wanita, tetapi dia tidak pernah melirik wanita wanita tersebut dirinya sekarang sudah tidak pernah percaya cinta sejak istrinya dahulu berselingkuh di belakangnya yang membuat dirinya marah dan menembaki kepala sang istri dan selingkuhannya saat mereka berdua sedang dibali untuk liburan, sejak saat itu dia menjadi pribadi yang begitu dingin dan juga kejam diapun mulai menyibukkan dirinya di kantor tanpa memberikan kasih sayang yang cukup kepada anaknya Aravael Alexander balita yang usianya baru menginjak 3 tahun

King masuk ke ruang kerjanya untuk melacak anaknya, setelah lama bergulat dengan computer nya akhirnya dia menemukan lokasi anaknya berasa

"Jl.kenangan kompleks harapan rumah no. 21" Ucapnya, tapi kenapa anaknya bisa sampai ke tempat kumuh tersebut apakah di culik? Pikirnya

Tanpa pikir panjang king langsung bergegas ke alamat tersebut setelah sampai di alamat tersebut dia pun mendobrak pintu rumah tersebut kemudian berjalan masuk untuk mencari keberadaan anaknya

Setelah mencari di ruang tamu dan dapur tapi tidak menemukan keberadaan anaknya, king pun melihat sebuah kamar tanpa pikir panjang king pun memasukinya

Pemandangan pertama yang dia lihat adalah seorang wanita tertidur sambil memeluk seorang anak kecil, setelah melihatnya lebih dekat king pun mengetahui bahwa itu adalah anaknya

Tanpa pikir panjang king lansung manarik tangan perempuan yang memeluk anaknya

Karna merasa ada seseorang yang menarik tangannya dengan kencang zahra pun terbangun dan melihat ada seorang pria yang menodongkan pistol ke kepalanya sambil menatapnya dengan sangat tajam

BANGUN! Sentak king dengan tegas

Si-siapa kau" Ucap zahra terbata bata karna ketakutan

"BERANINYA KAU MENCULIK ANAKKU" Bentak king kepada zahra yang membuatnya semakin ketakutan

Vael mendengar keributan tersebut terbangun

"Didy omy" Teriak vael mengejutkan ke duanya

King dan zahra yang mendengar panggilan tersebut serentak berbalik melihat ke arah vael

"Vael apa kau baik baik saja nak" King sambil berjalan kearah vael dengan cepat dan menggendongnya

Vael menatap daddy nya polos
"Pael ta pa didy" Vael sambil memeluk daddy nya, king pun membalas pelukan anaknya tanpa memperdulikan zahra yang menatapnya penuh tanda tanya

Apakah itu daddy nya vael? Pikir zahra

Vael pun melepaskan pelukan sang daddy kemudian menatap zahra

"Omy mau dong" Vael menatap zahra sambil merentangkan kedua tangannya

King yang melihat itupun geram
"Vael jangan dekat dekat dengannya, dia ada penculik" King pun berjalan keluar dari kamar zahra "kau selamat kali ini" Lanjutnya sebelum meninggalkan kamar tersebut

Sesampainya di luar rumah king langsung memasuki mobilnya dengan vael yang menangis di gendongannya sambil memanggil manggil nama mommy, king tidak memperdulikan tangisan vael kemudian bergegas untuk melajukan mobilnya meninggalkan tempat tersebut

Sesampainya di Mansion miliknya king langsung menggendong vael yang sudah tertidur karna capek menangis

King memasuki kamar milik vael lalu menidurkan anaknya dengan hati hati
"Kamu jangan ninggalin daddy yah sayang"ucap king kemudia mengecup kening anaknya dengan penuh kasih sayang, kemudian melangkah keluar meninggalkan anaknya dan memasuki kamarnya sendiri



davidson King Alexander

davidson King Alexander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pin

Untuk wajahnya kalian bayangin aja sendiri

Tandai jika ada typo
Bye 👋

* * * * *
TBC

Zahra(aza) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang