L O T U S
EnjeDTAcara Putra Mahkota berjalan dengan lancar, semua orang memuji Putri Mahkota yang begitu cantik.
Namun setelah acara selesai Ratu tidak menghabiskan banyak waktu dengan Putra Mahkota, melainkan ia segera kembali ke istana nya karena Ratu Hong telah di tunggu oleh tamu yang ia undang dari jauh jauh hari...
sosok wanita yang tinggal di lereng gunung, dan terkenal dengan ramalan nya yang tidak pernah salah...
"Selamat datang Nyonya, anda pasti berjalan sangat jauh hingga sampai ke istana ku" ucap Ratu Hong pada wanita peramal
Wanita peramal terkekeh, "tidak sejauh itu, aku sudah sangat mahir melalui nya" jawab nya pada Ratu Hong
"jadi... untuk apa anda memanggil orang rendah seperti ku Jungjeon-Mama?" lanjut wanita itu tidak ingin menghabiskan waktu lebih banyak
"Ini tentang anak yang di lahirkan mantan Ratu, aku ingin bertanya tentang anak itu..." ucap Ratu Hong
Wanita peramal tersenyum tipis sambil menatap Ratu Hong
"Dia masih hidup, dan dia sangat dekat dengan istana..." ujar peramal
"Bagaimana bisa? ibu nya telah meninggal ketika dia berumur 4 tahun, anak 4 tahun?" Ratu Hong dengan wajah tak percaya
"Dia.... lebih kuat dari yang kau bayangkan"
"Dia.... telah mengetahui siapa dirinya dan dia mengetahui apa yang telah kau lakukan pada kehidupan nya" lanjut peramal
Ratu Hong meremat kain hanbok nya hingga urat urat tangan nya terlihat
"Anak itu akan menjadi tokoh jahat di dalam kehidupan mu... selayaknya kau yang juga menjadi tokoh jahat di kehidupan nya..." ucap Peramal lagi
"BUNUH PERAMAL INI!!! DIA SALAH... DIA SANGAT SALAH..." Teriak Ratu Hong pada pengawal nya
saat itu juga wanita peramal di sergap dan di bawa pergi dari hadapan Ratu Hong yang mulai bergetar.
Dia harus segera mencari keberadaan anak itu tanpa menyuruh prajurit, karna itu sangat berbahaya...
Raja bisa saja tahu tentang rencana nya...Ratu Hong menatap lilin yang menyala, memikirkan cara untuk mendapatkan anak itu tanpa di curigai...
Ratu Hong berpikir bahwa ia memerlukan seseorang yang hafal dengan selak beluk ibu kota...
Lilin yang di tatap nya bergoyang karena angin...
Dan ketika itu Ratu Hong menemukan nama seseorang di dalam kepala nya
"Panggil pelayan Renjun ke istana ku, sekarang!" titah nya pada kepala dayang