21

2.6K 437 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




L O T U S
EnjeDT









Prosesi pemakaman mendiang Raja Lee telah selesai dilakukan dengan hikmat. Akan tetapi, belum juga menemukan pelaku yang meracuni mendiang Raja Lee, kini masalah baru muncul kembali. Kekosongan tahta kerajaan menjadi hal besar yang harus segera diselesaikan saat ini. Suasana kerajaan semakin ricuh dan memanas kala para pejabat berbondong-bondong mengunjungi istana milik Ratu Hong.

"Yang Mulia maaf jika kami lancang. Kami sepakat untuk menolak Putra Mahkota Minhyung menjadi Raja selanjutnya." ucap tegas salah satu pejabat.

"Kenapa, bukankah Putera Mahkota selama ini sudah memiliki semua kriteria untuk menjadi seorang Raja? Bahkan Putra Mahkota juga selalu bisa menyelesaikan setiap masalah yang muncul?" 

"Karena titah Putra Mahkota lah yang membuat Raja Lee meninggal. Kami rasa itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa Putra Mahkota Minhyuk sudah tidak pantas lagi untuk naik tahta." Jelas pejabat lainnya.

"Demi kerajaan dan seluruh rakyat Joseon, kami memohon kepada Yang Mulia Ratu Hong untuk mengajukan pangeran lain yang lebih layak dan pantas menjadi Raja selanjutnya." Yang dibarengi bersujudnya para pejabat dihadapan Ratu Hong.

Helaan nafas berat keluar dari bibir Ratu Hong. Ekspresi wajah Ratu Hong saat ini sudah menggambarkan betapa sedihnya beliau. Dengan nada yang terkesan berat hati, Ratu Hong akhirnya mengajukan satu nama yang layak menjadi Raja selanjutnya.

"Baiklah, setelah saya pertimbangkan kembali maka saya akan mengajukan Pangeran Lee Jeno sebagi calon Raja selanjutnya... Karena ku rasa dia adalah calon Raja yang tangguh..." 

Para pejabat menerima putusan Ratu Hong, terutama seseorang yang berada dibarisan paling depan, ialah pejabat Kim yang tak lain adalah ayah dari calon istri dari Pangeran Jeno, Kim Minju. Dia yang selama ini paling gencar menyerukan ketidaklayakan Putra Mahkota untuk naik tahta demi kepentingan pribadi. Dengan diangkatnya Pangeran Jeno menjadi Raja, maka otomatis putrinya Minju akan menjadi Ratu masa depan.

Diam-diam Ratu Hong tersenyum miring. Apa yang telah direncanakannya selama ini berjalan dengan sangat apik tanpa hambatan yang berarti.

tinggal selangkah lagi





Di tempat lain, Putera Mahkota Minhyung telah mengetahui protesnya para pejabat, ia tengah diragukan akan kelayakan menjadi seorang Raja. Maka dari itulah kini ia sedang duduk dikediaman Selir Min.

"Seperti yang Sukbin-Mama ketahui bahwa kerajaan kini tengah memanas. Aku... tidak memiliki hati untuk bertarung dengan saudara ku sendiri." ucap Minhyung memikirkan hubungan nya dengan pangeran Jeno jika harus berebut tahta

Selir Min dengan wajah seriusnya menatap Minhyung.

"Semua ada di tanganmu Putra Mahkota. Menjadi seseorang yang berpengaruh memang bukan untuk orang yang mudah menyerah sepertimu. Dan... kau mungkin tidak sekuat dan selayak itu untuk menjadi Raja," ucap Selir Min.

L O T U S •Jaemren•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang