TRUTH!

692 74 13
                                    

TRUTH

°°°¶¶¶°°°°

Kini waktu telah menunjukkan pukul 23:29, sebelum rasi bintang Lotus Louvre sejajar dengan rasi bintang Stargenic, setelah 100 jutaan tahun lamanya.

Di tengah hamparan lautan rumput Jepang, Michie duduk di sebuah batu besar dengan satu lututnya yang ia jadikan sebagai tumpuan.

Sementara itu, di sekitarnya terdapat 5 pahatan batu berbentuk seperti manusia dengan sayap besar yang menjulang tinggi, menciptakan kesan yang agung dan berkharisma.

Tak lama, setelah waktu menunjukan pukul tepat 12 malam, batu-batu berbentuk manusia dengan sayap itu mulai retak. Menyeluruh dari mulai ujung kepala menuju ke bawah.

Michie yang sudah tau apa yang akan terjadi pun mengeluarkan sebuah kotak dan mulai membukanya. Bersamaan dengan retaknya batu-batu itu, cahaya yang memancar keluar dari batu pun masuk ke dalam kotak yang Michie pegang.

"Dengan begini, pasti akan aman. " Batin Michie, menatap pada kotak di tangannya yang perlahan bergetar saat menerima semua cahaya dari dalam batu itu.

Retakan demi retakan pada batu-batu itu mulai menyebar, menyeluruh ke setiap bagian permukaannya. Bersamaan dengan habis-terserapnya semua cahaya dari dalam batu-batu itu, kini terlihatlah apa yang ada di dalamnya.

Wajah-wajah rupawan terpampang jelas sekarang. Di dalam batu-batu itu, ternyata terdapat suatu makhluk yang begitu anggun dan berkharisma wujudnya, membuat siapapun pasti akan menelan ludah lantaran takjub.

Makhluk yang terlihat memiliki sayap paling besar mulai membuka matanya. Dari kedua matanya terpancar cahaya yang begitu menyilaukan.

" Sudah selesai rupanya. " Gumam makhluk itu, diikuti oleh kesadaran keempat makhluk lainnya.

°°°

Kembali ke masa lalu. Tepatnya saat perang antara persekutuan bangsa fairy melawan bangsa angel.

Saat terbang menjauh dari kastil bangsa fairy, setelah tidak berhasil mengamankan kristal ratu Cathy. Dengan perasaan gusar, Yessica terbang kembali ke medan pertempuran.

"Maafkan aku, Kak. Aku tidak bisa berbuat lebih." Tangis Michie pecah dalam pertempuran tatkala melihat tubuh Cathy tergeletak tak berdaya di hadapan Andarini.

Sementara itu, Andarini yang telah menyerap kehidupan dari Cathy pun langsung terbang menjauh, meninggalkan Michie dalam keadaan tak berdaya di balik batu itu.

Setelah Andarini pergi, Michie langsung berlari mendekati mayat Cathy. Namun, tiba-tiba dirinya terangkat ke langit dan langsung tak sadarkan diri.

°°°

Perlahan kesadaran Michie mulai kembali. Ia terbangun di dalam sebuah gua yang begitu gelap. Satu-satunya cahaya yang menjadi penerangan adalah cahaya dari makhluk yang berdiri di depannya.

"Apa yang kau mau!? " Bentak Michie dengan nada tinggi, menatap tajam salah satu kaisar angel di hadapannya.

Kaisar angel itu mendekat, membelai lembut wajah Michie. " Tenanglah, " katanya pelan.

Michie berusaha memberontak, namun semuanya sia-sia. Tubuhnya tidak dapat digerakkan sama sekali. " Kalau kau mau membunuhku. Bunuh saja aku sekarang! "

"Tenanglah. Sekarang kau aman. Kau telah kuselamatkan. "

"Peduli apa kau! Kau juga sama dengan mereka. Kau angel keji, Yessica Tamara! " Bentak Michie dengan tatapan mata berapi-api.

Merasa kesal lantaran Michie tak mau mendengarkannya, dengan sedikit sihir, Yessica mulai mengunci mulut Michie.

" Dengar ini!? " tegas Yessica, setelah mulut Michie tak dapat lagi bersuara. " Aku akui kalau perbuatan bangsaku memang tak bisa dimaafkan begitu saja. Tapi dengarkan aku lebih dulu. Aku perlu bantuanmu. "

CHAOS | Who's The Princess? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang