21.

4.7K 238 10
                                    

Hppy Reading
Kalo typo maknumi 🙏

******

Pagi kini tiba menyinari dua orang yang terlelap, liy mulai membuka mata nya dia melihat naren yang masih terlelap dia perlahan menyingkirkan tangan naren dari perut nya dia mau mandi

"Ah badan aku pagel banget, mandi dulu baru masak buat naren" ucap liy

Setelah mandi liy pergi ke dapur untuk memasak untuk naren dan Ryan
Saat sedang masak dia dikejutkan dengan sepasang lengan kekar yang memeluk perut nya sambil meletakkan kepala nya di bahu liy

"Kau masak apa sayang" ucap naren

"Kau mengejutkan ku, aku sedang masak ayam rendang dan sup" ucap liy

"Wahh pasti enak, kau istri idaman sayang" ucap naren

Tiba-tiba terdengar suara Ryan
"Ehemm jan tebar romantis hargai yang jomblo ini" ucap Ryan

Liy yang mendengar itu terkekeh
"Naren duduk lah dulu" ucap liy

"Baik lah sayang" ucap naren sambil mengecup pipi liy

"Bang kau mau pergi ke kantor" tanya Ryan pada naren

"Hmm" dehem naren

"Apa kah tdk capek kerja trus" ucap Ryan

"Kalo gw ga kerja kita makan apa" ucap naren datar

"Hehehe" cengir Ryan

"Ryan kau mau mengurus hotel, biar kau bisa kau menangani prusahaan keluarga viandra" ucap naren

"Ga ah bang gw mau memperluas hotel aja kalo perusahaan itu ambil aja bang mager gw ngurusin perusahaan pasti nanti gw ga bebas kek abng" ucap Ryan

"Ah baik la kau akan mengurus hotel bunga leven" ucap naren itu hotel dapat dari misi nya

"Makanan jadi" ucap liy

"Makasih sayang" ucap naren

"Makasih kk ipar" ucap Ryan sambil menyengir lucu

"Iyaaa" ucap liy malu

"Makan" ucap naren, mereka makan dengan hening karena naren melarang makan sambil berbicara takut keselek

Skippp

Sekarang naren berda di kantor nya dan liy menjadi sistem kembali, sekarang naren sedang melihat lihat berkas yang menumpuk

"Tuan ahh ini kopi nya" ucap karyawan tersebut sambil mendesah:v

"Letak kan saja" ucap naren

Liy yang di dalam pikiran naren melihat kelakuan wanita itu jadi marah tiba-tiba dia punya ide

Liy berubah jadi manusia di kamar pribadi naren

Naren yang fokus dengan berkas mengalihkan pandangan nya karena dia mendengar suara kesayangan nya anjayy kesayangan

"Sayaangggg" ucap liy sedikit berteriak

"Jangan berteriak sayang" ucap naren

Karyawan itu menatap liy dengan pandang tajam karena mengagalkan rencana yang dia buat

"Sayang dia siapa" tanya liy polos sambil menunjuk karyawan tersebut

"Karyawan ku, kau boleh keluar" ucap naren pada karyawan tersebut

Setelah karyawan itu keluar liy langsung turun dari pangkuan naren langsung menatap naren garang

Naren yang melihat itu bingung dan lumayan takut dengan tatapan liy

>

>

>

>

Alooo gays kalian apa kabar
Ini cerita sampai
Chapter 30 kek nya

Oh iya jan lupa liat cerita baru akuuu

Next chapter kawan


 transmigrasi Naren [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang