Merried 17

1

Lampu kelap-kelip, minuman keras, asap rokok yang membumbung, dentuman musik yang keras dan memekik telinga benar-benar melengkapi suasana pesta yang membahagiakan bagi seorang Daren yang adalah ketua geng Black Denim. Anggota baru di dunia mafia seperti Doddy sang ayah.
walau begitu, Daren masih menegakan rasa kemanusiaan pada kelompoknya. Tidak seperti sang ayah yang benar-benar terkenal akan kekejamannya.

" pokoknya,,, pesta yang Lo buat emang gak pernah gagal, Ren!" Gito yang sudah mabuk kepayang itu berbicara dengan keras pada sang ketua yang adalah sahabatnya.
Daren hanya menampilkan senyum miring andalannya.

sosok Daren dan pesta yang selalu ia buat adalah hal biasa bagi para siswa dan siswi di SMA Sealer.
banyak yang akan menghabiskan malam mereka dibanding memikirkan sekolah.

meski terkenal akan gayanya yang cool, playboy dan liar, namun tak banyak yang tau pribadi asli dari seorang Daren yang berbanding terbalik dari kebiasaan yang sering menjadi julukannya.

Daren bukan tipe yang candu akan rokok dan minuman beralkohol.
memang sesekali ia akan cicipi itupun jika ada masalah yang benar-benar membuatnya frustasi, namun tidak selamanya demikian.

" Daren come on!!! enak loh ini!" Tawar Gito sambil menyodorkan segelas minuman pada sahabatnya itu.
" nikmatin aja pestanya Gito! gak usah peduli'in gue!" ketus Daren yang santai di atas sofa sambil menonton orang-orang yang menikmati pesta hasil kegabutannya.
Gito yang sudah tau pun terus menikmati pesta dan berjoget-joget ria bersama yang lain.

" Daren!" Panggil Daniel yang sedari tadi duduk tak jauh dari sampingnya.

Daren menoleh.

Daniel menyerahkan handpone-nya.

bola mata Daren mengarah pada ponsel milik sahabatnya itu.

rahang Daren tampak menunjukan bahwa pria itu sedang dikuasai emosi yang ia tahan.

Daniel memukul-mukul pundak sahabatnya itu kemudian menaruh kembali ponselnya di dalam saku dan kembali menikmati pesta itu.

***

CALLING WITH MORA.

" cieee mentang-mentang habis menang lomba bareng,,, langsung di posting nih fotonya!!" Goda Kimora, sahabat Cherry yang kala itu mereka sedang telponan.

" apaan sih Kim? Itu kan membanggakan buat gue, apalagi bawa nama sekolah!!" jelas Cherry yang sudah menahan malu dan terlihat bahagia.

" iaa sih emang gue tau, bangga karena menang apa karna bisa bersanding sama ketua OSIS??"

" iiih apaan sih, males deh!!" manyun Cherry.

" iyaa udah gue gak godain lagii deh! tapi, kalo diliatin lama-lama tuh, cocok banget loh!!"

" aaah...... Kimora!!!"

" hhhhh iyaa gak lagii kok,, gak lagii!!"

selesai dari telponan yang penuh candaan itu, Cherry terus tersenyum dan tersipu saat melihat kembali foto yang baru ia unggah di media sosial bersama dengan Chasdil, ketua OSIS SMA Sealer.

Brum..... brumm .....

Tiga buah mobil sport mewah memasuki halaman sekolah SMA Sealer.
setiap pagi, adalah bagian para siswi untuk cuci mata sebelum beranjak menuju kelas.
menatap betapa kerennya tiga orang most wanted di sekolah itu yang selalu berhasil membuat terpana semua mata kaum hawa yang bersekolah disana.

Daren, yang sangat identik dengan kacamata hitam dan juga mobil sport berwarna biru tua kesayangannya.

Daniel, si pria dingin dengan tatapan teduh bersama dengan mobil sport kuning miliknya.