Awal dari segalanya

898 49 0
                                    

Halo gays ini adalah cerita pertama yang saya buat jadi bila ada typo tolong tandai yah hehe
.
.
Happy reading

Cermin besar yang memantul kan seorang pemuda adalah hal pertama yang Bian lihat saat membuka mata,mencoba memahami kejadian yang aneh yang Bian alami

Dulu Bian adalah seorang anak yang obsesi akan kasih sayang apapun akan Bian lakukan demi untuk di pandang,mencoba jadi yang terbaik diantara yang terbaik

Namun sayang semua itu tidak membuat mereka melihat Bian sampai di mana Bian berlari ke tengah jalan karena terburu buru untuk mengikuti les matematika namun naas nya Bian tertabrak oleh mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi.

Pasrah dengan apa yang Ia alami tiba tiba ketika membuka mata Bian di kejutkan dengan pantulan cermin yang ada di sebelah tempat tidur

Perlahan tapi pasti sebuah ingatan masuk kedalam kepala membuat efek sakit yang amat sakit

Nama tubuh ini hampir sama dengan namanya Bian Lazuardi anak bungsu dari Dua. bersaudara anak dari pengusaha kaya yang terabaikan di anggap bodoh karena kemalasan nya

Seorang anak seharusnya di berikan kasih sayang yang setara dengan anak lainnya namun berbeda dengan Bian di selalu di salahkan di benci karena insiden masalalu

Setelah mengingat semua kehidupan tubuh yang Bian tempati Tampa sadar setetes cairan merah mengalir dari hidungnya

Tenyata penyakit sialan yang Bian alami dulu terbawa sampai kehidupan keduanya ini

Tok
Tok
Tok

"Tuan muda"Serua seseorang dibalik pintu

"Masuk"jawab Bian pelan sembari mencoba menghentikan cairan mimisannya

Masuklah seorang pria yang memakai pakaian pelayan, ekspresi berubah menjadi panik segera menjalan ke arah Bian yang mencoba menghentikan mimisannya itu

"Anda mimisan lagi tuan muda"ucap pelayan sembari menggantikan mimisan dengan sapu tangan yang ia bawa

Bian hanya mengangguk pelan, menyenderkan tubuhnya membiarkan sang pelayan yang mencoba menghentikan mimisannya yang entah kapan akan berhenti

Setelah di teliti Bian mengenali pelayan itu di adalah Bagas pelayan sekaligus pengasuhnya yang ayahnya suruh untuk mengurusnya,umurnya tahun ini menginjak 25 tahun dengan tubuh yang terbilang cukup gagah dengan otot di tangan nya jangan lupa dada bidang yang lebar dan kokoh,memiliki ciri khas rambut hitam panjang sebahu yang selalu di ikat

Meskipun Bagas adalah pengasuh Bian ia tidak pernah ikut campur dalam masalah hidup Bian namun Bagas dengan setia dan tanggung jawab selalu mengurus Bagas dari segi makan,mandi,pakaian,dan masih banyak lagi yang Bagas lakukan

"Apa kepala anda pusing tuan muda"ucap Bagas sembari membersihkan tisu yang penuh dengan cairan warna merah

Bian hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban,Bagas yang sudah tau tabiat Bian hanya mengangguk kan kepala

Setelah membersihkan semua tisu kotor Bagas membantu memandikan Bian lalu membawakannya sarapan

Bian hanya pasrah dengan apa yang Bagas lakukan terhadapnya ia terlalu malas untuk melakukan sesuatu sekarang

Jadi biarkan lah Bian menikmati waktunya sebentar untuk menikmati kehidupan keduanya ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote komentarnya yah
Makasih

3Nov23

Bian's Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang