mari kita nikmati ini sebentar

634 45 0
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.


Merasa jenuh karena menunggu guru Bingbing nya yang akan mengajar hari ini Bian mencoba berjalan jalan untuk mengusir kejenuhannya

Tanpa sadar kakinya melangkah ke arah kolam terlihat kumpulan ikan hias dengan berbagai macam warna

Merasa menarik perhatian nya Bian mencoba melihat lebih dekat sedang asiknya memerhatikan ikan yang berenang Bian di kejutkan dengan seruan pelayannya

"Tuan muda guru pembimbing anda sudah tiba" ucap Bagas

Bian yang mendengar ucapan Bagas pun segera beranjak kemudian berjalan ke ruang yang selalu Bian gunakan untuk belajar

'Jangan sampai guru itu menunggu terlalu lama bisa bisa di adui sama bokap ni anak'ucap Bian dalam hati

Tidak membutuhkan waktu lama Bian pun sampai ketempat tujuannya terlihat seorang wanita yang duduk sembari memegang buku

Merasa ada yang memperhatikan wanita tersebut berbalik melihat anak yang akan ia ajar kali ini

Wanita tersebut tersenyum sembari membungkukkan sedikit tubuhnya sebagai tanda hormat

"Selamat pagi tuan muda"sapa wanita tersebut

"Pagi"balas bian sembari berjalan ke kursi yang sudah di sediakan

Pelajaran pun di mulai dengan sedikit penjelasan dari guru kemudian mengerjakan tugas yang beliau beri

Tempa sadar waktu sudah menunjukkan makan siang pelajaran kali ini  selesai guru pengajar tersebut pergi setelah berpamitan

Bagas dengan telaten menyiapkan makan siang untuk tuan yang ia layani,Bian pun segera memakan hidangan tersebut

Setelah selesai menyantap hidangan yang tersedia Bian melanjutkan belajar nya dengan guru pembimbing yang berbeda

Tidak susah bagi Bian untuk menyesuaikan kan keadaannya kali ini kehidupan Bian yang sekarang dan masa lalu hampir sama

Kehidupan tubuh yang Bian tempati terbilang membosankan yang setia harinya di isi dengan sarapan, belajar, makan ,belajar ,makan lagi dan tidur hampir seperti itu tiap hari

Namun menurut Bian ini cukup menyenangkan tidak ada tuntutan tidak ada makian,tidak ada ucapan yang bikin sakit hati lagi

Bisa di bilang hidup Bian sekarang sedikit enak lah yah meskipun selalu terkurung dan di abaikan 

Tapi ini adalah kesempatan yang baik bagi Bian ia akan dengan leluasa bermalas malasan dan lebih menikmati hidup yang tidak pernah ia jumpai di kehidupan dulu

Jadi biarkan lah Bian Menikmati hidupnya kali ini meskipun mungkin tidak akan bertahan lama mmmm siapa tau kan hehe

Lanjut ke topik utama setelah pelajaran kedua selesai Bian kembali ke habitat nya maksudnya kamar melaksanakan mandi dibantu oleh pelayan nya Bagas

Setelah acara mandinya selesai Bian hanya duduk di kursi dekat jandela yang memperlihatkan keindahan taman yang sempat pagi Bian datangi jangan lupa makanan ringan yang sudah di siapkan Bagas

Sembari menunggu makan malam tiba Bian hanya menonton televisi yang Tampa sadar tertidur

~~~~~~

"Tuan"

"Tuan'

"Tuan mud"

"Tuan muda waktunya makan malam semua orang sudah menunggu di ruangan " mendengar ucapan Bagas seketika mata Bian terbuka,segera beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi

Bagas yang melihat Bian bangun dengan sekaligus pun panik takut takut kalau anemia tuan mudanya itu kambuh ia segera mengejar Bian ke kamar mandi

Setelah membasuh muka dan berganti baju, Bian di ikuti Bagas di belakangnya segera pergi keruang makam

Tidak membutuhkan waktu lama tibalah Bian di ruangan makan terlihat seorang pria paruh baya yang terlihat awet muda di samping pria itu wanita yang bian tebak istri dari pria tersebut sedangkan di sisi lain terlihat dua pemuda beda usia yang satu berambut hitam ke coklat sedangkan yang satunya lagi berambut hitam legam

Tampa menunggu lama Bianpun segara bergabung di meja makan dengan duduk dekat wanita paruh baya tersebut

Kepala keluarga yang melihat Bian duduk pun segera memulai acara makan malam yang di ikuti yang lain

Acara makan malam tersebut terdengar hening yang hanya terdengar suar alat makan yang saling beradu

Bian mengakhiri makannya terlebih dahulu hanya diam sembari memakan penutup yang di sediakan

Merasa semuanya selesai dengan acara makan Bian pun mengangkat suara

"Ayah boleh Bian meminta sesuatu?"tanya bian sembari melihat sosok gagah yang ada di sebelah ibunya itu

Seketika semua pandangan menatap ke arah bian

Pria yang merasa di panggil pun menoleh ke ara bian

"Katakan"ucap pria tersebut

"Saya ingin belajar musik,"ujar Bian ia belajar musik dari dulu namun tidak di beri izin oleh ayahnya

Pria tersebut hanya mengangguk kan kepala
"Asisten saya akan mengurus permintaan mu" ujar pria itu sembari beranjak

Bian yang mendengar jawaban dari ayah pemilik tubuh cukup senang,setelah di pikir pikir kenapa ia tidak menjalani kehidupan baru di sini mewujudkan keinginan yang belum dan malahan tidak akan terwujud di kehidupan sebelumnya

Bersyukur lah bahwa ayah pemilik tubuh ini tidak pelit pelit amat beliau masih memberikan fasilitas yang sama seperti kedua anaknya yang lain

Meskipun beliau tampak mengacuhkan anaknya ini
.
.
.

Jangan lupa vote komennyah yah
Typo tandai !!






Bian's Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang