1. Cinta dan rahasia

321 157 162
                                    

Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku
Yang mampu mencintamu
Lebih dari dia.
- Yura yunita
__

Seorang gadis melemparkan ponselnya ke atas kasur kemudian ikut berbaring disebelah ponsel tersebut, helaan nafas ia hembuskan. Sejenak ia memejamkan matanya, merasa lelah dengan hari ini.

Setelah tenang, Anindya membuka matanya seraya meraih ponselnya. Ia pun menatap ruang pesan nya dan sang kekasih, ada beberapa pesan baru yang masuk. Keduanya memang sedang merenggang, akibat jarak yang tercipta membuat Anindya mudah berpikiran negatif dan berakhir keduanya akan berdebat. Namun, bukankah wajar jika gadis itu marah kala mengetahui kekasihnya sedang bersama dengan sang mantan?

"Gue Salah? Tapikan gue pacar nya," monolog Anindya seraya kembali menghela nafas.

Beberapa menit kemudian, ada pesan yang masuk kedalam ponselnya. Gadis itu sedikit berharap bahwa itu adalah sang kekasih, tetapi sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadanya, karena bukan Hanan, sang kekasih. Melainkan, Teman dari
Sang kekasih yang mengirimkan nya pesan.

"Huh, berharap apasih sama pacar sibuk ini?" Ujar Anindya seraya meraih kembali ponselnya, ia menatap benda pipih tersebut dengan lekat.

Dahinya perlahan berkerut, ia merasa bingung sekaligus marah. "Apa apaan sih kak bian?"

Kak bian

Nin
Hanan kemana?

Loh gatau
Kan sama lo kak

Tadi dia ada
Blg kemana ga?

Katanya mau
beli makan

Tadi gue kayaknya lihat dia
Sama cewe
Cewenya mirip sama Aisha

Hah? Salah lihat Kali

Engga gue yakin
Itu si Hanan
Coba lo chat

Hadehh lo bikin ovt aja
Bentar gue chat deh

_________

Anindya tidak mau termakan pesan yang dikirimkan Sendy Ferbian itu. Namun, entah mengapa perasaannya berkata Sendy tidak berbohong, tanpa sadar Anindya mulai mencari ruang pesan sang kekasih lalu mengirimkan sebuah gelembung pesan, hanya satu.

"Apasih, lo harus percaya sama Hanan, anin!" Gerutu gadis itu kemudian kembali membuka ruang pesan Hanan karena telah dibalas. Namun, Anindya merasa aneh, pesan yang membalasnya tidak seperti Hanan biasanya, itu bukan Hanan. Anindya mengigit bibir bawah nya dengan kuat, pikirannya pun sudah tidak bisa berpikir positif.

Kembali Anindya membuka ruang pesan Sendy, ia menghela nafas saat melihat screenshot yang ia ambil.

________

Kak bian

Kak
Seen a picture
Ga kayak kak Hanan

Fiks si tadi itu
Hanan sama Aisha

Masa sih, lo
Beneran Salah lihat Kali
Jan bikin ovt lah

Loh beneran
Mirip banget
Ga sempat foto pula

IHH kak:( lo bikin
OVT aja deh asli

Losing Us.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang