Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku
Yang mampu mencintamu
Lebih dari dia.
- Yura yunita
__Seorang gadis melemparkan ponselnya ke atas kasur kemudian ikut berbaring disebelah ponsel tersebut, helaan nafas ia hembuskan. Sejenak ia memejamkan matanya, merasa lelah dengan hari ini.
Setelah tenang, Anindya membuka matanya seraya meraih ponselnya. Ia pun menatap ruang pesan nya dan sang kekasih, ada beberapa pesan baru yang masuk. Keduanya memang sedang merenggang, akibat jarak yang tercipta membuat Anindya mudah berpikiran negatif dan berakhir keduanya akan berdebat. Namun, bukankah wajar jika gadis itu marah kala mengetahui kekasihnya sedang bersama dengan sang mantan?
"Gue Salah? Tapikan gue pacar nya," monolog Anindya seraya kembali menghela nafas.
Beberapa menit kemudian, ada pesan yang masuk kedalam ponselnya. Gadis itu sedikit berharap bahwa itu adalah sang kekasih, tetapi sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadanya, karena bukan Hanan, sang kekasih. Melainkan, Teman dari
Sang kekasih yang mengirimkan nya pesan."Huh, berharap apasih sama pacar sibuk ini?" Ujar Anindya seraya meraih kembali ponselnya, ia menatap benda pipih tersebut dengan lekat.
Dahinya perlahan berkerut, ia merasa bingung sekaligus marah. "Apa apaan sih kak bian?"
Kak bian
Nin
Hanan kemana?Loh gatau
Kan sama lo kakTadi dia ada
Blg kemana ga?Katanya mau
beli makanTadi gue kayaknya lihat dia
Sama cewe
Cewenya mirip sama AishaHah? Salah lihat Kali
Engga gue yakin
Itu si Hanan
Coba lo chatHadehh lo bikin ovt aja
Bentar gue chat deh_________
Anindya tidak mau termakan pesan yang dikirimkan Sendy Ferbian itu. Namun, entah mengapa perasaannya berkata Sendy tidak berbohong, tanpa sadar Anindya mulai mencari ruang pesan sang kekasih lalu mengirimkan sebuah gelembung pesan, hanya satu.
"Apasih, lo harus percaya sama Hanan, anin!" Gerutu gadis itu kemudian kembali membuka ruang pesan Hanan karena telah dibalas. Namun, Anindya merasa aneh, pesan yang membalasnya tidak seperti Hanan biasanya, itu bukan Hanan. Anindya mengigit bibir bawah nya dengan kuat, pikirannya pun sudah tidak bisa berpikir positif.
Kembali Anindya membuka ruang pesan Sendy, ia menghela nafas saat melihat screenshot yang ia ambil.
________
Kak bian
Kak
Seen a picture
Ga kayak kak HananFiks si tadi itu
Hanan sama AishaMasa sih, lo
Beneran Salah lihat Kali
Jan bikin ovt lahLoh beneran
Mirip banget
Ga sempat foto pulaIHH kak:( lo bikin
OVT aja deh asli

KAMU SEDANG MEMBACA
Losing Us.
RomansaTakdir memang suka mempermainkan manusia, Sang ciptaan Tuhan itu suka sekali bercanda. Namun, terkadang candaannya membuat seseorang kehilangan sesuatu yang berharga. Dibikin terluka dengan seenaknya, lalu mendatangkan seseorang sebagai penyembuh, t...