BAB 5

1K 46 10
                                    

Jangan salahkan orang lain sebelum kamu bercermin pada dirimu sendiri. Lihat dirimu, apakah kamu sudah baik dalam mengendalikan emosi mu?

•••

Satu tahun lagi. Satu tahun kembali berlalu lagi, sudah dua tahun aku hidup di hutan ini. Dan umur ku sekarang sudah delapan belas tahun, aku tumbuh menjadi gadis yang lebih kuat dan memahami diri ku sendiri.

Delapan belas tahun sudah umurku, dan hari ini adalah hari ulang tahunku.

Dan aku baru saja selesai berburu, aku mendapatkan rusa dengan ukuran sedang, dan aku gendong rusa tersebut diatas bahuku.

Saat sampai didepan gubuk kecil ku, aku langsung menguliti rusa tersebut, aku pisahkan daging, kulit, dan tanduk rusa tersebut.

Saat selesai memisahkan dan membersihkan bagian-bagian tubuh rusa tersebut, aku memasak daging rusa itu terlebih dahulu, dan aku makan.

Tak terasa sudah dua tahun aku kehilangan kedua orang tuaku, secara perlahan pun aku sadar bahwa aku mulai bisa menerima kepergian orang tuaku.

Maka dari itu, hari ini aku bertekad untuk pergi keluar hutan sebentar, aku ingin menjual beberapa kulit dan tanduk rusa yang aku miliki.

Sehingga uang yang aku dapat, bisa untuk membeli baju dan beberapa bumbu masakan.

Setelah selesai makan dan merapihkan peralatan makan ku, aku segera bersiap, dengan kulit dan tanduk rusa yang ada di tanganku, serta busur dan anak panah yang ada di punggung ku, aku berjalan keluar hutan setelah dua tahun bersembunyi.

Aku sangat terkejut ketika aku keluar dari hutan, kota sudah banyak berubah. Banyak sekali gadis-gadis cantik, baju-baju bagus, dan mereka tidak memakai kereta kuda lagi.

Diriku sangat berbeda jauh dengan orang-orang yang hidup di kota, wajahku sangat kotor dan tidak terawat, bajuku sangat lusuh, aku tidak memakai alas kaki, dan di tangan ku ada kulit serta tanduk rusa yang masih meninggalkan darah kering.

Aku berjalan, dan beberapa gadis menjauh, ada yang merasa ingin muntah, ada beberapa yang merasa kasihan, dan banyak yang berbisik-bisik membicarakan penampilan ku. Mereka seperti jijik melihat gadis seperti diriku, tapi aku seakan tak perduli dan terus berjalan.

Beberapa pria pun berbisik-bisik membicarakan aku yang berpenampilan tidak seperti gadis-gadis pada umumnya, tapi lagi-lagi aku mengabaikan itu semua.

Aku terus berjalan hingga aku menemukan toko yang bersedia menerima kulit dan tanduk hewan, aku masuk kedalam toko tersebut.

"Permisi." Aku berkata saat aku memasuki toko tersebut, aku celingak-celinguk mencari pemilik toko tersebut.

Lalu seorang laki-laki paruh baya keluar dengan wajahnya yang terlihat sangat galak, aku dengan ragu-ragu berjalan mendekat.

"Selamat siang, aku ingin menjual kulit dan tanduk rusa-rusa ini." Aku berkata sambil mengulurkan kulit dan tanduk rusa-rusa yang aku miliki.

Pemilik toko tersebut menatap kulit dan tanduk itu dengan tajam, dan memperhatikan kulit dan tanduk rusa itu dengan teliti.

"Taruh disini." Pemilik toko itu berkata sambil menunjuk keatas meja yang ada didepannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FORBIDDEN - THE RIDDLE BROTHERS [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang