awch awch HELOO SEMWAAA ADA YANG NUNGGU CERITA AKU GA?!?!?!?!?! pesti gada nih😔😔😔 GWENCHANA GWENCHANA YO. TAPI GAOAOA MET BACA SEMWAAAAAA . . . . . . . . . . . .
"why are you crying Baby?"
"apa yang membuatmu menangis baby"
"hiks Abang" Lion langsung menubruk Leon dengan pelukan nya.
"kenapa? jangan nangis" ucap Leon dengan lembut, sembari memindahkan Lion ke pangkuan nya.
"ga di bolehin Daddy ke Cina hiks" ucap Lion yang Masih menangis itu.
"nanti Abang yang bilang"
"udah kamu jangan nangis" ucap Leon berusaha menenangkannya Lion.
Setelah beberapa menit akhirnya Lion tertidur di pangkuan Leon. Leon langsung memindahkan Lion ke kasur dan pergi keluar kamar nya untuk berbicara dengan Vino.
Leon menuruni tangga menuju ke kamar Daddy dan Mommy nya untuk meminta izin pergi ke Cina.
tok tok tok
"masuk" sahur orang dari dalam kamar. Leon langsung memasuki kamar itu.
"Dad, mom" panggil Leon.
"kenapa sayang" ucap Aurell.
"Dad, mom, Leon sama Ade sama temen temen mau liburan ke cina boleh ya?, ga akan lama ko, plisss" ucap Leon sambil memohon.
"ga, Daddy ga akan ngizinin kalian ke cina"
"kalia tau kan, musuh dunia bisnis Daddy kebanyakan di Cina" ucap Vino dengan tegas.
"Mommy bolehin kalian pergi ke negara mana aja, asal ga ke Cina" ucap Aurell dengan mutlak.
"Daddy juga, boleh kemana aja semau kalian, asal ga ke Cina"
Leon menghela nafas dengan pelan, dia akan membicarakan nya dengan yang lain, dan semoga saja Lion mengerti.
"yauda deh Dad, mom, Leon balik ke kamar ya"
"good night Dad, mom" Leon langsung meninggalkan kamar kedua orang tua nya itu.
Leon kembali ke dalam kamar Lion, untuk membicarakan nya dengan Lion dan teman teman nya.
Saat Leon memasuki kamar Lion, ternyata Lion terbangun ia sedang bersandar di sandaran kasur. Lion yang melihat Leon masuk langsung menghampiri Leon, dan hampir saja ia terjatuh dari atas kasur.
"pelan pelan de" peringat Leon. Lion hanya cengengesan tidak jelas.
"apa kata Daddy sama Mommy" Lion langsung to the poin.
"kata Daddy sama Mommy....." Leon memberi tahu sesuai dengan apa yang di ucapkan oleh Vino dan Aurell.
"yahhh, yauda deh gapapa, yang penting di bolehin liburan kemana aja" ucap Lion sambil tersenyum senang.
"kabarin di grup dulu de" suruh Leon. Lion mengangguk lalu ia memberikan kabar di grup, sembari menanyakan ingin berlibur kemana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah tau tujuan mereka akan kemana, Lion langsung memeluk Leon dan mendusal di dada Leon. Leon yang peka langsung saja mengusap rambut sang adik hingga Lion tertidur kembali.
✈️✈️✈️
Kini mereka semua sudah berkumpul, mereka berniat memakai pesawat pribadi milik keluarga twins.
"udah semua kan?" tanya Lion.
"udahh, ini mau berangkat sekarang?" ucap Andre. Mereka mengangguk
"Dad, mom kita berangkat dulu yaaa" pamit Lion pada Vino dan Aurell.
"kalo ada apa apa langsung kabarin Daddy, bodyguard yang mantau kalian, ga bakal 24 jam juga jaga kalian"
"makan yang bener jangan sampai telat, istirahat yang cukup, mom tunggu kalian di rumah" ucap Aurell dengan sedih.
Aurell langsung mengecup seluruh wajah Lion dan Leon. mereka semua sudah berpamitan ke orang tua masing masing.
Mereka langsung masuk ke dalam pesawat sambil melambaikan tangan ke orang tua mereka. btw Yara dkk ga ikut ya guys, mereka berniat jalan jalan ke negara ke negara lain.
Di dalam pesawat itu mereka mengobrol, bermain game, menonton film, sampai mereka ketiduran.
🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀
MAAF YA KALO PENDEKKK MWHEHEHEHE TERIMAKASIH GOMAWO.
