PROLOG;

524 82 14
                                    

Bukankah takdir cukup keterlaluan saat bermain padaku? Bahkan rasa lelah yang perlahan membawaku menuju pada kematian, seperti enggan menolongku.


Kematian?
Ya, seperti tanda titik yang selalu ingin aku tautkan pada kisah dalam setiap detik di kehidupanku.

Tapi, kematian itu sendiri, justru mendorongku untuk kembali lagi dan lagi.

Membuatku yang tidak lagi menginginkan tanda koma di dalam kehidupan, justru harus kembali menerima kekonyolan yang sudah membuatku sangat tercekik-- bahkan sejak hari itu.

Sampai akhirnya... Dia hadir dalam kehidupanku, mengatakan jika aku perlu menautkan tanda lain di dalam kisahku. Sebuah tanda yang seakan menunjukan-- agar aku tetap bertahan dan bangkit kembali, meski itu tidaklah mudah.

Dia seperti tanpa lelah mendorongku untuk terus berjuang, mendukungku untuk tetap melanjutkan kehidupan- berharap akan ada keindahan di depan sana, sesuatu hal lain yang luar biasa.

Dia memberitahuku, mengatakan jika ada tanda lain yang penuh dengan harapan. Bukan lagi tentang titik atau koma yang saling bertolak belakang untukku, melainkan sesuatu yang melambangkan hal luar biasa-- dan dia menyebutnya dengan... Semicolon;

.

- Miu Dizon Xavier -
Semicolon - Please, stay alive.

.
.
.
.
.


CAST ILLUSTRATION

.
.
.

Miu Dizon Xavier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miu Dizon Xavier

.
.
.

Kana Shouta Channarong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kana Shouta Channarong

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semicolon || MiuKanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang