KAZAKTHAN

KAZAKTHAN 02

-Happy Reading-

***

Starlight Internasional School merupakan sekolah bertaraf internasional yang di dirikan sejak tahun 1980 oleh Bernard Starlight. Dilansir dari situs resminya, SIS menawarkan pengalaman belajar yang unik dan menjanjikan hasil akademik yang luar biasa disertai pengembangan diri melampaui pendidikan pada umumnya.

Mereka menyebut tim guru dan para profesional sebagai 'Counselor of Education'. Sekolah ini menerapkan kurikulum Cambridge yang disesuaikan dengan kualifikasi IGCSE, A-Level, Advanced Placement (AP), dan International Baccalaureate (IB). Mereka yang bersekolah disini pada umumnya merupakan pewaris bisnis keluarga atau para pewaris politik.

Sekolah ini menerapkan pembelajaran teknologi yang sangat canggih dengan semangat entrepreneurship. Selain pelajaran umum, mereka juga mempelajari seni, teknologi, drama, fotografi, desain, manajemen, olahraga, jurnalisme, sosial media, hingga bioteknologi.

Mereka memiliki pendekatan pembelajaran yang sangat individual dan inovatif, di mana setiap siswa memiliki rencana pengembangan individu yang terus diperbarui dalam pertemuan mingguan dengan assistant mentor.

Biaya tahunan rata-rata di sekolah ini adalah 160.000 USD atau sekitar Rp 2,4 miliar dengan kurs 1 USD = 15.580 IDR. Biaya ini terdiri dari biaya pendidikan dasar sekitar 97.000 USD dan biaya individu sekitar 63.000 USD.

SIS memiliki bangunan utama dengan gaya eropa kemudian terdapat beberapa lapangan dan taman hijau yang membuat tempat ini teduh. Namun bukan gedungnya yang membuat biaya sekolah di sini sangat tinggi. Melainkan fasilitas pembelajaran di sini sudah sangat canggih.

Di SIS juga terdapat sejumlah robot yang memiliki kemampuan tertentu. Misalnya robot anjing yang bisa diperintah untuk melakukan sejumlah tugas hingga menggunakan kode QR. Ada juga gym dan beberapa lapangan olahraga untuk para siswa. Selain itu, ada laboratorium dan sejumlah tempat pendukung untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Maka dari itu tak heran apabila bangunan sekolah ini terlihat seperti hotel kelas atas. Misalnya seperti ruang biologi dibuat dalam bentuk rumah kaca yang dikelilingi oleh danau kecil dengan air mancur. Bahkan, jika hujan turun semua siswa akan diberi payung dan mobil Rolls-Royce akan mengantar masing-masing individu ke tempat tujuan.

Di SIS semuanya menggunakan eskalator ataupun lift khusus sehingga tidak membuat murid merasa kesulitan. Tangga yang ada di dalam SIS hanya digunakan untuk kondisi-kondisi darurat apabila eskalator ataupun lift bermasalah.

Namun sejauh ini mereka jarang menggunakan tangga karena bangunan sudah di desain tahan akan guncangan entah itu bom ataupun bencana alam. Bahkan setiap kaca di desain anti peluru, untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan.

Mengapa demikian? Tentunya sebagai sekolah dengan anak-anak istimewa di dalamnya. SIS harus mempersiapkan semuanya dengan baik, terlebih dari tahun ke tahun SIS selalu menerima anak-anak para billionaire, anggota kerajaan dan politikus.

Terkait asrama yang ditinggali oleh para siswanya, bangunan tersebut terletak di daerah perumahan eksklusif yang dikelilingi oleh pepohonan hijau dan taman bunga yang mekar sepanjang musim panas.

Di sekolah ini, mereka terus memberikan pemahaman, di mana meski anak-anak yang sukses harus tinggal jauh dari keluarga. Namun mereka harus tetap merasa tinggal di lokasi yang sama indahnya seperti di rumah.