-Happy Reading-
***
Setelah kejadian di kantin yang cukup menegangkan, kini di sinilah mereka. Superior Class, kelas yang hanya beranggotakan 15 orang ini merupakan kelas unggulan di Starlight.
Kelas yang hanya beranggotakan 15 orang ini di isi oleh siswa siswi dengan IQ diatas 136. Itulah mengapa kelas ini mendapat julukan sebagai kelas unggulan.
Menjadi bagian dari SC tidak lah mudah, mereka harus mengikuti ujian dengan tingkat kesulitan tinggi. Tentunya IQ mereka akan di uji ulang disini nantinya.
Meskipun begitu, menjadi bagian dari SC memiliki banyak keuntungan daripada mereka yang berada di kelas-kelas biasa. Walau di isi dengan murid yang ambisius dan tak lepas dari sebuah persaingan.
Mereka semua tetap memiliki rasa solidaritas yang tinggi, rasa kepedulian terhadap sesamanya. Mereka tidak berusaha untuk menduduki puncak tertinggi, karena mempertahankan posisi mereka saat ini lebih sulit.
Starlight's Class di bagi menjadi tiga bagian, diantaranya yaitu Principium Class, Intermedio Class, Eins Class. Sedangkan Superior Class merupakan kelas spesial yang di sediakan untuk mereka yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Principium Class, kelas awal yang akan mereka masuki ketika baru memasuki Starlight di tahun pertama. Kemudian di tahun kedua mereka akan berpindah memasuki Intermedio Class. Dan Eins Class untuk tahun terakhir mereka di Starlight.
Masing-masing tingkatan memiliki 10 Class untuk di huni para siswa dengan 25 anggota setiap kelasnya. Setiap kelas tidak bisa menambah murid apabila kuota di dalam kelas itu sudah mencapai 25 siswa.
Berapa banyak pun uang yang kalian keluarkan untuk mendapatkan bangku di Starlight jika kuota kelas tidak tersedia maka akan sia-sia saja.
Maka dari itu pembulian, pertarungan, taruhan semuanya mereka lakukan untuk bertahan di bangku yang telah berhasil mereka dapatkan.
Meskipun pembulian di larang oleh pihak sekolah, namun mereka semua seakan tuli dan menutup mata. Prinsip mereka, lakukan apapun yang mereka inginkan tanpa ketahuan.
Pertarungan, mereka semua bertarung dalam hal akademik maupun non akademik. Semuanya bersaing, mereka berteman namun mereka bersaing untuk kedudukan mereka.
Seperti itu lah sedikit gambaran bagaimana cara anak-anak Starlight untuk mempertahankan kursi mereka. Oleh sebab itu pada seleksi tahap tujuh mereka harus memikirkan secara matang pilihan mereka.
Hidup dalam lingkaran angka membuat mereka paham bahwa mereka dapat bersinar hanya dengan membunuh sesamanya. Persetan hukum dan norma, semua bisa mereka tundukkan di hadapan uang dan kekuasaan.
Kembali pada suasana kelas saat ini, hening dan menenangkan ciri khas utama SC. Rata-rata dari mereka memegang sebuah buku atau tab yang sudah pasti berisi tentang pelajaran yang sulit di mengerti.
Namun tidak bagi mereka, memiliki IQ di atas rata-rata tentu membuat mereka lebih mudah dalam mempelajarinya.
Di kelas, Kazakthan menyandarkan dirinya pada Harvey yang sedang membaca buku dengan kacamata bertengger di hidungnya.
"Kenapa?" Tanya Harvey setelah mengusap pucuk kepala Kazakthan pelan.
"Nothing," jawab Kazakthan singkat.
"Gue denger ada yang ganggu lo di kantin?"
"Cuma cewek udik yang tiba-tiba dateng halangin jalan gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
KAZAKTHAN
General FictionJika orang-orang bertanya, siapa sosok yang paling dihormati di Starlight Internasional School jawabannya pasti Kazakthan. Gadis yang memiliki nama unik karena cukup mirip dengan nama salah satu negara di dunia. Memiliki latar belakang yang luar bia...