-Happy Reading-
***
Tokk.. Tokk.. Tokk..
"Nona bangun hari ini anda mulai masuk tahun ajaran baru," seru kepala maid yang ada di depan pintu kamar Kazakthan.
Melihat tidak ada tanda-tanda nonanya akan bangun, kepala maid tersebut langsung memberi intruksi pada yang lain untuk masuk ke dalam kamar nonanya.
Setelah masuk ia melihat gumpalan besar di tengah-tengah ranjang queen size. Ia hanya dapat menggelengkan kepala melihat sifat pemalas nonanya.
Beberapa maid mulai membuka satu persatu tirai yang menutupi jendela kamar, membuat sinar mentari pagi masuk dan menyorot tepat dimana Kazakthan tertidur. Sedang sisanya mulai menyiapkan keperluan mandi untuk nonanya.
Dengan perlahan kepala maid membuka selimut yang menghalangi itu agar sang nona tidak terkejut dengan cahaya matahari yang masuk dan supaya tidak membuat nonanya pusing.
"Eunghhh," Kazakthan melenguh pelan, mengerjap pelan menyesuaikan netra matanya dengan cahaya yang masuk.
"Good morning nanny," sapanya setelah berhasil membuka kedua matanya dengan jelas.
"Selamat pagi nona, sudah waktunya untuk bersiap," balas Olivia seraya menundukkan kepalanya memberi hormat.
"Huh aku sangat malas untuk pergi ke sekolah hari ini, rasanya aku ingin terus bermalas-malasan dikamar," Kazakthan menghela nafas malas.
"Nyonya bisa marah apabila nona membolos dihari pertama sekolah setelah libur panjang," papar Olivia.
"Hm baiklah ayo kita bersiap," dengus Kazakthan malas kemudian beranjak dari atas kasur dan masuk ke dalam kamar mandi.
Tak berapa lama Kazakthan keluar dengan menggunakan jubah mandinya. Masuk ke dalam walk in closet yang sudah tertata rapih seragam sekolahnya. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk memakai seragamnya.
Setelah keluar dari dalam walk in closet Kazakthan sudah tidak melihat banyak maid di kamarnya, yang tersisa hanyalah Olivia seorang. Berdiri di depan meja rias dan mulai mengaplikasikan beberapa skincare dengan merk-merk ternama di wajahnya.
"Tolong bantu aku menata rambutku nanny," ucap Kazakthan masih dengan kesibukannya.
Tanpa berkata lagi Olivia mulai mengambil hair drayer untuk mengeringkan rambut nonanya. Setelah memastikan tidak ada rambut yang masih basah atau lembab, Olivia bertanya.
"Ingin ditata seperti apa nona?" Tanya Olivia yang sedang memilih beberapa catokan rambut.
"Aku ingin di gerai, beri sedikit gelombang diujungnya," pinta Kazakthan.
Olivia yang mendengar itu lantas langsung melaksanakan permintaan nonanya. Memilih satu catokan yang dapat membuat rambut menjadi bergelombang.
Terlihat seperti ahli Olivia telah menyelesaikannya hanya dengan kurun waktu yang cukup singkat. Kazakthan cukup puas dengan hasilnya karena sesuai dengan apa yang di inginkan.
"Good, keahlianmu tidak pernah hilang," puji Kazakthan pada Olivia.
"Terimakasih nona," Olivia membalas dengan membungkukkan badannya singkat.
"Anda ingin menggunakan parfume dengan merk apa untuk hari ini nona?" Tanyanya.
"My favorite parfume."

KAMU SEDANG MEMBACA
KAZAKTHAN
HumorJika orang-orang bertanya, siapa sosok yang paling dihormati di Starlight Internasional School jawabannya pasti Kazakthan. Gadis yang memiliki nama unik karena cukup mirip dengan nama salah satu negara di dunia. Memiliki latar belakang yang luar bia...