"ZEAN!!"teriak Aldo marah ketika melihat Zean sedang menghisap darah manusia sehingga manusia itu menjadi tidak bernyawa. Zean menoleh cepat ke arah sumber suara dan melempar jasad manusia itu sembarangan.
Zean berjalan perlahan menghampiri Marcho dan Aldo seraya mengusapkan tangannya ke mulutnya untuk menghilangkan darah yang masih belepotan.
"Lo ngapain manggil gw?"tanya Marcho datar
"Hah..jadi lo ke sini karena panggilan dia?"tanya Aldo seraya menatap Zean tajam
"Lo kenapa nyakitin manusia?"tanya Aldo seraya mencengkram kerah baju Zean
Zean menatap Aldo sinis"Bukan urusan lo"Zean melepaskan tangan Aldo paksa
"Lo di suruh berlatih biar jadi kuat, bukan berarti lo bisa semena mena"marah Aldo
"Mulai sekarang kalian musuh gw, gw ikut Feno"balas Zean sinis
"Apa apaan sih Yan?...lo berkhianat demi cinta lo!..DIMANA OTAK LO?"bentak Aldo yang sudah mulai emosi
"Ini pilihan gw, lagian gw juga ga akan berguna di klan Api, KALIAN BERTIGA ADALAH CALON RAJA!!...sedangkan gw hanyalah nyamuk yang tidak di anggap"ujar Zean seraya mengeluarkan pedangnya.
"Gw harus menghabisi kalian!"ujar Zean sengit
"Yan, lo salah paham!..please jangan kaya gini"pinta Aldo
"BODOH"ujar Marcho singkat
Zean tidak peduli dan langsung menyerang Aldo begitu saja, Aldo menangkis setiap serangan dari Zean, dan menghindari dari serangan pedang Zean. Sedangkan Marcho hanya menonton perkelahian itu dengan santai, dia melihat kekuatan Zean yang bertambah berkali kali lipat. Aldo pun kesulitan untuk mengalahkan Zean, sampai pada suatu kesempatan Zean berhasil menancapkan pedangnya di perut Aldo.
"Argh"Aldo mengerang kesakitan seraya memegang pedang Zean yang masih menancap di perutnya, dan menariknya kuat serta menendang Zean hingga terpelanting beberapa langkah ke belakang.
Marcho segera berdiri di depan Aldo yang masih terbaring kesakitan seraya memegangi perutnya.
"Cukup"kata Marcho singkat membuat Zean berhenti dan memasukkan kembali pedangnya.
"Kenapa kamu bersama anak itu?"tanya Zean melirik ke arah Aldo
"Dia yang memilih untuk ikut"
"Aku harus pergi, Feno menunggu ku"ujar Zean melangkahkan kakinya
"Apakah lo pikir berkhianat adalah solusi?"pertanyaan Marcho membuat Zean memberhentikan langkahnya, Zean menoleh ke arah Marcho "Ku rasa ini tepat"ujarnya seraya melompat ke atas sebuah pohon"Selamat tinggal"Zean melompat ke pohon pohon yang lain sampai menghilang.
Marcho menoleh ke arah Aldo yang masih kesakitan, kemudian mengulurkan tangannya. Aldo menolak uluran Marcho"Kenapa lo begitu santai?...dia berkhianat Cho"ujar Aldo heran
"Gw dukung dia, dan lo..jangan beri tahu siapapun soal ini terutama Chiko atau lo bakal MATI"balas Marcho seraya berjalan meninggalkan Aldo sendirian
"LO JUGA KHIANAT!"teriak Aldo kesal namun tidak di gubris oleh Marcho
Tanpa selang waktu lama, Cristy dan Freya datang menghampiri Aldo yang terduduk di bawah sebuah pohon yang cukup besar.
"Kenapa kalian kemari?"
"Kak Marcho menyuruh kami untuk mengobati kakak"balas Freya
...
"Heh, kok Aldo sama Marcho lama banget?"tanya Chiko
"Kalo kakak nanya ke kita, kita harus nanya sama siapa?"Cristy balik bertanya
"Nyesel gw nanya kalo ada lo"kata Chiko
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE VAMPIRE PRINCE
Teen Fiction~ JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA ~ Chiko yang merupakan putra mahkota kerajaan vampire Valexandron mencintai Ara yang hanya manusia biasa dan ingin menjadikan Ara menjadi istrinya. Dapatkah Ara menerima nasibnya menjadi vampire? Akan kan cinta Chiko te...