Ashel dan Freya berjalan di lorong sekolah dengan kebingungan, karena mereka belum mengenal tata letak di sekolahan itu.
"Ini kantinnya di mana sih?"Tanya Freya kesal
"Gw yakin di lantai bawah"Ujar Ashel
"Ini lagi, yang lain pada kemana sih, jengkelin banget..masa kita di tinggal"Gerutu Freya
"Udah ah..lo ngomel terus dari tadi, mending chat Cristy ga sih"Usul Ashel
Freya pun mengangguk dan merogoh sakunya"Gw lupa kalo kita ga punya HP"Ujarnya
"Pake telepati lah bego!"
"Yaelah..maaf maaf..bentar"Freya meletakkan tangan kanannya di keningnya menghubungi Fiony.
"Fy..lo di mana edan..masa gw lo biarin kaya orang ilang di sini"
"HHhhh..sorry Frey, Ara tadi pingsan gw masih di UKS, lo ke sini aja"
"Gw ga tau di mana UKS dan apa itu UKS, mending lo yang nyusul gw"
"Ya elah.. iya iya..lo dimana?"
"Gw ga tau dimana,,ini di lantai bawah, lorong pokoknya..teruss ada kertas kertas di tempel di dinding"
"Oh iya..gw kesana"balas Fiony terkekeh, karena yang di maksud Freya adalah mading.
Tak lama kemudian Fiony datang bersama Ara dan Cristy, sedangkan Chiko kembali ke kelas karena memang kelas Chiko masih ada tugas.
"Ayok langsung ke kantin aja..Zee nelponin gw terus dari tadi"Ajak Cristy
"Zee siapa?"Tanya Freya penasaran
"Ayok ikut aja..nanti juga lo bakal tau"Balas Cristy
"LO pingsan Ra?..napa lo?"Tanya Ashel
"Ntah lah Cel...aneh nih diri gw, masa lemah banget sama panas"Ujarnya seadanya namun langsung dapat tatapan tajam dari keempat vampire di sampingnya.
"Jadi kita lemah nih.."Ujar Cristy
"Eh..bukan gitu maksud gw"Ujar Ara tidak enak, dia benar benar tidak bermaksud menyinggung mereka.
"Udah lah lupain,,ayok..keburu di amuk opung gw"Ajak Fiony yang kemudian melangkah lebih dulu, di ikuti teman temannya.
Sesampainya di kantin, benar saja Mira dan Zee menatap mereka dingin, namun segera menoleh ke arah Ara dengan khawatir.
"Ra..lo udah baikan?...kalo masih pusing di UKS aja"Tanya Mira ketika Ara hendak duduk di sampingnya.
"Gw gapapa kok pung..cuma laper..hehe"Jawab Ara seraya tersenyum
"Lo sadar ga Ra, kalo elo ngelindur minta darah terus?"Tanya Zee penasaran, membuat para vampire itu menoleh ke arah Zee serempak.
"Em...engga lah pung, lagian ngapain juga ...orang gw aja takut sama darah"Jawab Ara yang sudah kebingungan.
"Lo beneran ga sadar Ra?...biasanya yang tanpa sadar itu malah fakta lo.."Ujar Mira menyelidik karena melihat tingkah Ara yang aneh
"Tapi gw,,benar benar ga tau pung...terus juga kan, opung tau sendiri aku gimana kalo ada darah"Ujar Ara meyakinkan
"Udah lah Mir..percaya kali sama Ara, kasihan tuh bocahnya tertekan"Ujar Cristy
"Mending kenalan ama kembaran gw, nih"Sahut Fiony mengalihkan pembicaraan seraya menarik baju Freya untuk duduk di sampingnya.
"Freya yang dari london itu?..."Tanya Mira memastikan
"Iya..gimana miripkan ama gw?"Jawab Fiony
Mira menggelengkan kepalanya"Manisan kembaran lo"
"Sialan lo Mir"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE VAMPIRE PRINCE
Novela Juvenil~ JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA ~ Chiko yang merupakan putra mahkota kerajaan vampire Valexandron mencintai Ara yang hanya manusia biasa dan ingin menjadikan Ara menjadi istrinya. Dapatkah Ara menerima nasibnya menjadi vampire? Akan kan cinta Chiko te...
