LOVE VAMPIRE PRINCE

27. KISAH CINTA YANG BERBEDA

Ashel berteriak senang saraya memeluk tubuh Aldo erat, karena saat ini Aldo sedang mengemudikan motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi.

"Aaaaa...Seru bangett..."Teriak Ashel membuat Aldo tersenyum senang

"Gimana?..dunia manusia tidak semenyeramkan yang kamu bayangkan kan?."Ujar Aldo dengan mengeraskan volume suaranya.

Ashel mengangguk"Kita mau kemana kak?"

"Ke Danau mau?"

"Apaa???"

"Danau"

"Ngomong apasih kak"Gerutu Ashel karena tidak mendengar ucapan Aldo

"KE DANAU SAYANG!"Teriak Aldo membuat Ashel tersipu malu dan memukul pundak Aldo

"Jangan teriak juga kali"Omel Ashel

"Ya..salahnya dari tadi aku ngomong kamu ga denger"Balas Aldo

Sesampainya mereka di danau, Aldo langsung menarik tangan Ashel dan berlari ke tepi danau, danau itu begitu indah dan asri, di sekitar danau terdapat taman bunga yang indah membuat pemandangan itu sangat menyejukkan hati.

"Kita duduk di sini aja"Ujar Aldo seraya duduk di rerumputan hijau pinggir danau. Ashel menurut dan duduk di samping Aldo.

"Cel.."

"Iya"

"Kapan kamu bisa suka sama aku?..padahal kita selama ini ga ada hubungan"

Ashel menatap ke arah danau dan tersenyum"Harus jujur banget nih?"

"Harus donk"

"Sebenernya aku udah suka sama kakak dari dulu, apalagi dulu kan kakak sering berlatih bareng sama kak Marcho, dan saat kak Aldo meluk aku kemarin, aku nyaman banget, dan ga bisa di pungkiri aku emang sesuka itu sama kakak"Pipi Ashel langsung memerah karena menahan malu.

"Aku pikir kamu balas pelukan aku..kamu deket sama aku, cuma karena kasihan sama aku, makasih Cel..kalau ternyata kamu benar benar suka sama aku" Aldo langsung merangkul Ashel"Makasih karena udah hadir di hidup aku"Lanjutnya.

"Kita poto yuk...Tanda kita udah ada hubungan"Ajak Aldo seraya mengeluarkan ponselnya

"Eumm..aku juga mau benda itu"Ujar Ashel menunjuk HP I Phone milik Aldo

Aldo terkekeh"Iya..habis ini kita beli HP buat kamu, sekarang kita poto dulu"Ujar Aldo mengarahkan kamera HP nya ke arah mereka.

"Senyuummmm..."Ujar Aldo seraya berpose memeluk Ashel

Cekrik

Aldo melihat hasil poto mereka"Kok kamu cantik banget sihhh..."Puji Aldo seraya tersenyum ke arah Ashel membuat Ashel salting.

...

"AARRRgghhhhh....MARSHAAAAA!!!!!"

Berbeda dengan Ashel dan Aldo yang jalan percintaan mereka mudah, Zean berteriak frustasi seraya menghancurkan sebongkah batu yang cukup besar di hadapannya.

"Kenapa klan kita harus bermusuhan?...kenapa gw ga bisa lupain lo?"

Zean terduduk seraya menjambak rambutnya, selama dia berlatih di sini kekuatanya memang bertambah kuat, namun dia belum bisa menghilangkan Marsha dari hati dan pikirannya, membuatnya merasa takut untuk kembali. 

"Anakku"

Panggilan itu membuat Zean dengan cepat menoleh ke arah sang maha guru yang tersenyum ke arahnya.

Zean langsung tertunduk"Maaf Guru"

Maha guru hanya tersenyum dan memerintahkan Zean untuk duduk di sampingnya, Zean pun menurut dan duduk di samping maha guru.