31. ALASAN

98 10 0
                                    

Alasan Zean....

Malam itu Zean duduk termenung memikirkan sesuatu yang sejak kemaren selalu mengganggu pikirannya. Sampai akhirnya ia mencapai puncak, Zean berdiri dan menghampiri sang maha guru yang sedang santai di dalam gubuk.

"Guru.."

"Bagaimana anakku?"

"Aku akan ke kerajaan kegelapan dan mencari bukti itu"

"Apakah kamu yakin?...sendirian?"

"Aku yakin Guru, aku tidak akan menyerah mendapatkan cintaku, dan juga aku tidak bisa teru terusan melihat klan Vampire saling bermusuhan"

"Pikiran mu sangat bagus anakku, namun jangan lah kamu di butakan oleh cinta dan berjalan sendirian..ajak lah temanmu"

"Maaf maha guru, hanya aku yang bukan calon raja di antara kami ber empat, aku ingin membuktikan bahwa aku juga kuat guru, aku juga tidak akan mengganggu mereka yang pasti sedang mempersiapkan diri menjadi raja"jelas Zean "Jika aku kalah aku juga tidak akan menyusahkan mereka dan kerajaan vampire juga tidak akan merasa kehilangan sosok sepertiku"lanjutnya

Maha guru menatap Zean seakan mengerti isi hati muridnya itu "Aku mengizinkan mu nak, tapi bawalah ini dan kabari aku jika kamu butuh pertolongan, aku yakin kamu akan berhasil karena kekuatanmu juga sudah bertambah berkali kali lipat"

"Terimakasih maha guru"ucap Zean seraya menerima seuntas tali yang dia pun tidak mengerti apa fungsinya.

"Ini untuk apa guru?"

"Nanti kamu akan mengerti"

Zean pun mengangguk mengerti.

...

Zean sudah tiba di kawasan kegelapan dan dengan mudah dia dapat menyelinap ke dalam istana, karena dia sudah pernah melewatinya melalui mimpinya.

Zean berjalan ke arah ruang utama, tiba tiba tali pemberian sang guru melilit di tangannya membuat Zean kebingungan, pandangannya melihat kedepan dan ternyata ada 2 pengawal Indra yang berjalan ke arahnya.

Zean dengan sigap mengambil posisi dengan waspada, namun dua pengawal itu melewatinya seakan akan tidak melihat dirinya. Zean memasukan lagi pedangnya "Apa aku tidak terlihat?"bathinnya, ia pun melihat tangannya yang masih bisa terlihat olehnya"Sebenarnya apa yang terjadi?"pikirnya

Zean pun akhirnya berjalan dengan perlahan, dan banyak sekali pengawal di pintu ruang utama. Zean tanpa bersembunyi melewati pengawal pengawal itu dan pengawal pengawal itu tidak menyadari keberadaannya.

"Fix inimah, gw ilang alias ga kelihatan"gumam Zean dengan senang, dia pun berjalan dengan cepat masuk ke ruang utama, dan bersembunyi di belakang tembok.

Indra duduk dengan santai di atas singgahsananya, di bahunya terdapat burung gagak yang sedang dia elus elus.

"Indra"panggil seseorang yang kemudian melangkah menghampiri Indra di susul oleh Mach.

"Kenapa Feno dan Mach disini?"tanya Zean dalam hati

"Apakah kamu sudah siap menikahi putriku?"tanya Feno tersenyum

Indra membalas senyum Feno "Pasti ayah, nanti malam"

"Baiklah Indra, aku dan Mach pergi dulu nanti malam kami akan bawakan marsha untukmu"

"Hati hati ayah"

Zean memukul wajahnya keras"Gw ga mimpi lagi kan?"

Tiba tiba ada seorang anak buah Indra yang datang, sepertinya mereka sangat akrab.

LOVE VAMPIRE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang