Kamu sekarang berada di samping jonggun
"Bangun yu, aku kangen loh sama kamu" lirihmu, ada rasa sakit yang tak bisa diungkapkan
Kamu pun berjalan keluar ruangan kebetulan ada dokter yang menangani Jonggun
"Saya mencari anda kemana mana, baru saja menengok Jonggun ya? " tanya dokter itu dengan nada yang lembut
"ah, iya dok" kamu menjawabnya
"sudah saya bilang panggil nama saja" kata dokter itu
"Oh iya, nama dokter? " tanya mu
Dokter itu terkekeh kecil lalu menjawab "kamu lupa ya? Kenalin saya ken"
Kamu yang merasa malu karna bisa bisanya lupa, hanya terdiam
"Saya butuh ngobrol sama kamu" ucap ken
"Baik lah dok, eh maksud saya ken" kamu tersenyum kecil
"Bagaimana kalau kita ke cafe silvios dulu " ajak ken
"Ide bagus" ucap mu kamu dan ken pun berjalan keluar rumah sakit, ken mempersilahkan kamu untuk masuk ke mobil nya dahulu
Kamu pun masuk, dan ken pun duduk di kursi pengemudi
Kamu dan ken mengobrol santaiTak terasa sudah sampai karna kalian keadilan mengobrol, ken membukakan pintu dan kamu pun turun melihat cafe itu dan melangkah masuk
Cafe yang minimalis, dekorasi yang tak terlalu banyak dan tertata indah, cocok untuk mengobrol
Kamu mengambil kursi yang didekat jendela dan duduk dengan ken
"Jadi, apa yang mau kamu bicarakan ken? "
Ken menghela nafas dan berkata
"Jonggun ... "
Ruangan begitu hening, kamu berkata memecahkan keheningan itu
"Jonggun kenapa? "
"Dia bisa sembuh" ucap ken
"Loh, kalo gitu kenapa? Bagus dong jonggun bisa sembuh" Ucapmu
"Saat jonggun masuk ke ruang rawat inap saya memeriksa nya dan, " ucapan ken terhenti
"Sepertinya ada benturan keras di kepalanya" sambungnya
"Tunggu ... Lalu? Maksudmu apa? " ada banyak sekali pertanyaan di benakmu
"Jikalau Jonggun sembuh dia akan kehilangan ingatannya" ucap ken
"Dan kemungkinan Jonggun tak akan bertahan lama kalau dia sembuh pun"
Kamu terkejut kamu ingin bertanya tapi mulutmu rasanya kaku
"Aku tau kamu pasti bertanya tanya" ucap ken
"Biar aku jelaskan"
"Jonggun memiliki penyakit kanker, tapi jangan khawatir kanker nya masih dini masih dapat disembuhkan tapi melihat pola makan jonggun sepertinya aga sulit"
"Jadi tolong diawasi ya suami mu itu"
"Baiklah" Ucapmu pelan
"Sudah, jangan sedih aku akan berusaha semaksimal mungkin"MAAF KALO KEPENDEKAN author bingung begete
Nanti bab selanjutnya author panjangin deh
KAMU SEDANG MEMBACA
Jonggun x fem! reader [END]
Подростковая литератураkamu dan Jonggun adalah pasangan yang dijodohkan kamu dan jonggun tentu saja tak ada rasa cinta sedikitpun dan kamu sudah teribiasa dengan sikap dingin Jonggun namun pada malam itu sikap dingin jonggun berubah -all pict source from Pinterest - 1...