-10

182 13 3
                                    


Malam itu malam terburuk yang pernah kamu lalui, kamu meringis kesakitan menyemangati dirimu agar tetap bertahan, sedangkan jonggun sangat santai dia tidur seperti tak ada yang terjadi, 1 minggu berlalu hubungan mu dengan jonggun semakin renggang sepertinya jonggun telah menemukan wanita pengganti mu
Kamu disini berjuang mati matian sedangkan jonggun sama sekali tak peduli padamu
"Bagaimana kalau aku pergi duluan gun? "
"Apa kamu akan sedih jika aku tidak ada? "
Lamunan mu di berhentikan karna suara dering handphone
"name cepetan kesini Jonggun pingsan, sekarang gw lagi dirumah sakit, buruan kesini! " ucap icha, teman sekantor Jonggun, kamu langsung bergegas pergi ke rumah sakit, sayangnya perjalanan menuju rumah sakit begitu macet

Malam itu malam terburuk yang pernah kamu lalui, kamu meringis kesakitan menyemangati dirimu agar tetap bertahan, sedangkan jonggun sangat santai dia tidur seperti tak ada yang terjadi, 1 minggu berlalu hubungan mu dengan jonggun semakin renggang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu panik, keringat dingin bercucuran, 1 jam kemudian kamu sampai ke rumah sakit, kamu masuk ke ruangan jonggun "530" kamu membuka pintu dan berjalan mendekati jonggun ... Sakit, rasanya sakit, jonggun terus saja menyebut nama kalea bukan namamu, tapi kalea, apa jonggun sungguh sungguh mempunyai kekasih lain tiba tiba seorang wanita masuk dia mendekati jonggun "jadi dia yang bernama kalea? " batinmu
Kamu pun keluar ruangan, rasanya tak sanggup melihat lelaki yang kamu cintai dengan perempuan lain

Kamu berjalan menuju ruangan ken
"Kamu memanggilku? Ken? " tanyamu
"Ya, duduklah" Ken memberikan sapu tangan padamu "jangan menangis" lanjut Ken
"Ken, penyakit jonggun semakin parah ya? " tanyamu penasaran
"Aku benci mengatakan ini tapi, ya penyakit nya semakin parah" jawab Ken
"Aku mau mendonorkan organ ku untuk jonggun" katamu
"Jangan bercanda?! " ucap ken
"apa aku terlihat bercanda? " katamu
Ken memegang tanganmu, "aku akan berusaha mencari pendonor selain kamu, tolong bertahan lah" ucap Ken
Kamu hanya tersenyum kecil, Ken lalu berdiri meninggalkan kamu sendirian di ruangan itu dia menuju ruangan Jonggun dan memberi tahu bagaimana kondisi tubuh Jonggun, Tentu Jonggun terkejut kalea pun turut bersedih

Beberapa hari berlalu, sungguh terasa berat bagimu semakin hari kondisi Jonggun semakin buruk
"Kalau aku tidak bisa bahagia setidaknya dia bahagia" batinmu

Beberapa hari berlalu, sungguh terasa berat bagimu semakin hari kondisi Jonggun semakin buruk "Kalau aku tidak bisa bahagia setidaknya dia bahagia" batinmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Hari operasi pun tiba
Kamu sudah ada di rumah sakit terlebih dahulu melihat jonggun untuk yang terakhir kalinya, "semoga operasi nya berjalan lancar" batinmu

Kamu sekarang sedang berbaring di satu ruangan yang besar dengan Ken disisimu keheningan memenuhi ruangan itu "Ken, nanti kasihin surat ini ya buat Jonggun" Ucapmu sembari memberikan suatu surat

Beberapa jam berlalu, Jonggun telah sadar, syukurlah operasi nya berjalan lancar
Ken mengunjungi ruangan Jonggun
"Dok, siapakah orang yang mendonorkan paru paru nya untuk Jonggun? " tanya kalea
"seseorang yang sangat mencintai Jonggun, orang yang bisa berkali kali jatuh cinta pada Jonggun, padahal sudah disakiti berkali kali" Jawab Ken
"Jonggun, ini surat untuk mu dari orang itu" lanjut Ken

Beberapa jam berlalu, Jonggun telah sadar, syukurlah operasi nya berjalan lancarKen mengunjungi ruangan Jonggun "Dok, siapakah orang yang mendonorkan paru paru nya untuk Jonggun? " tanya kalea"seseorang yang sangat mencintai Jonggun, orang yang bi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jonggun tersentak, melihat nama di buku itu dia baru tahu bahwa kamulah yang mendonorkan paru-paru mu untuk Jonggun





















maaf hehe, kalo author lama up nya, lagi sibuk bangettt nih

Jonggun x fem! reader [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang