#penarasan

77 33 29
                                    


Assalamualaikum, Hallo haloo readers..
Terimakasii sudah mampir, jangan lupa vote dan komentar ya.
Semoga kalian sehat selalu 🌻
Feedback juga bolee DM aja🌟





###---Singkat cerita---- ###

arzan pun pulang dengan tepat waktu.
Tumben ya arzan pulang tepat waktu wkwk.

Sesampainya di rumah arzan masi penasaran dengan Anya . Namun arzan belum sempat berkenalan dengan Anya. Dan di dalam hati arzan tersirat ingin sekali mengenal Anya lebih dekat . Dan ia masih penasaran kepada Anya.
"Apasi ya kali gua....". Celetuk arzan sambil menggaruk kepala.
Dan arzan pun berbicara sendiri sambil duduk di kursi putih yang berada dalam kamar nya.

Dan arzan pun berbicara sendiri sambil duduk di kursi putih yang berada dalam kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, gua lupa blm bersih bersih."
Kemudian Arzan pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

####

( Sementara Anya )

Anya pun baru sampai di rumahnya
Dan langsung menemui ibu dan bapaknya lalu mencium tangan kedua orang tua nya.
Kemudian Anya masuk ke dalam kamarnya.

Ditemani Suasana sore dengan langit berwarna jingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditemani Suasana sore dengan langit berwarna jingga.
Anya pun masih teringat tingkah arzan yang salah menjawab tadi.
Anya terkekeh sambil duduk di atas kasur nya, dan menatap ke luar arah jendela kamarnya.
"Astaghfirullah arzan". ucap Anya sambil tersenyum mengingat nya.

Malam berlalu.....

Keesokan harinya
Pagi yang cerah dengan suara kicauan burung burung yang merdu, menyambut dan membuat hari arzan terasa bersemangat.
Arzan siap siap pergi ke kampus.

"Gua jadi penasaran. Ngapa si gua jadi penasaran sama cewek kampung itu.!" Ucap arzan.
Songong emang.
Ya maklumlah dia kan mantan geng motor berandalan.

Ya maklumlah dia kan mantan geng motor berandalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ajari aku menjadi imam yang baikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang