1. Untuk bulan yang sedang berbahagia

13 1 0
                                    


Bulan, aku ingin bercerita. Aku mengenal seorang lelaki. Dia lelaki penuh luka. Lukanya sangat banyak dan dalam. Aku menemukannya saat ia sedang menatapmu, dengan tatapan kosongnya. Aku kira dia bisa jadi penyembuh lukaku yang semakin mengering. Tapi sepertinya disini, aku yang akan mengobatinya. 

Tapi tak apa, bulan. Aku senang menjadi manusia yang berarti dalam hidup seseorang. Aku akan berusaha dengan seluruh kuasaku. Aku sedikit tidak yakin, wahai bulan. Kau tahu sendiri kan, seperti apa luka dalam diri ini? Aku tak mau kejadian masa lalu terulang lagi, bulan. Aku takut, aku trauma. Aku tahu rasanya ditinggalkan, bulan. Jadi sebisa mungkin aku tidak akan meninggalkannya, karena aku takut menambah dalam lukanya. Dia seorang yang kesepian, bulan. Untuk itu sebisa mungkin aku akan selalu ada untuknya. 

Terlihat bodoh, bukan? Aku hanya sedang menemani orang yang kesepian, seperti itu? Atau dia sedang beruntung karena hadirku? Aku tidak peduli semua itu, bulan. Aku hanya ingin menemaninya. Aku hanya ingin dia tidak merasa sendiri. Dan jika aku sebagai penyembuh lukanya maka anggap saja itu bonus. Aku akan sangat berterimakasih apabila ia menganggapku seperti itu. Aku juga ingin menjadi salah satu dari sumber kebahagiaannya. 

Agak tamak ya, bulan? Bagaimana menurutmu, bulan? Apakah aku sudah melakukan hal yang benar? Apakah situasi ini baik bagiku? Aku hanya ingin menolongnya, tanpa aku terkena cedera lagi. Aku juga ingin sembuh. Aku ingin memercayainya, bulan. Semoga dia tidak mengecewakan kepercayaanku ya.

Tapi apakah aku boleh sedikit serakah, bulan? Sepertinya aku tertarik padanya. Aku menginginkan raganya untuk hadir di sisiku. Aku tidak peduli seberapa hancur dia. Aku tidak peduli seberapa berantakan hati dan pikirannya. Aku hanya ingin dia tetap berada di sisiku, baik senang maupun susah. Aku ingin dia tetap berada di sisiku, saat dia sedang bersuka cita maupun sedang berduka. I want him, bulan. Aku suka perlakuannya kepadaku. Aku suka caranya menatapku. Aku suka saat dia tersipu malu saat berbicara denganku. Aku tahu hatinya kecil, dia mudah untuk tersentuh.

Oiya bulan, dia sedikit cengeng. Tapi bagiku itu sama sekali bukan masalah. Dia manusia. Dia punya hak dan wajar untuk bersedih. Tapi semoga saat denganku sedihnya tidak terlalu lama dan lekas berbahagia lagi. Tolong jaga dia untukku ya, bulan. Aku tidak mau ada sesuatu yang terjadi padanya.

 Aku tidak mau ada sesuatu yang terjadi padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

N.26.10.23


A LETTER FOR MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang