JISUNG MILK

(3) Bertemu 🔞

Setelah 2 jam diperjalanan, akhirnya mereka sampai di kantor pusat PT. Aditama. Pak Dodi membangunkan Jisung dan bergegas keluar dari mobil. Jisung yang masih setengah sadar karena baru bangun dari tidurnya berjalan menuju tempat pimpinan sambil memakai kembali dan merapihkan kemejanya yang entah kenapa terlepas dari badan Jisung.

Tak lama, mereka sampai di ruangan pimpinan. Jisung dipersilahkan duduk dan pak Dodi dupersilahkan untuk meninggalkan ruangan itu.

Pimpinan memperhatikan foto Jisung di ipad dan menyamakan dengan orang yang ada dihadapannya. Fokusnya tertuju ke arah dada Jisung yang terlihat bidang dan besar dibalik kaos oblong putih yang terlihat karena kemeja Jisung tidak dikancingkan.

"Kamu Jisung kan?"

"Betul pak"

"Baiklah langsung saja, apakah kamu bersedia menjadi pegawai di sini? Memproduksi susu untuk perusahaan kami?"

"Bersedia pak" jawab Jisung singkat dan tegas. Dipikiran Jisung saat ini, ia akan bekerja di pabrik untuk memproduksi susu. Namun sebenarnya pemikiran itu salah. Jisung lah yang akan memproduksi susu dari dadanya sendiri.

Pak Dodi menyerahkan ipad yang berisi kontrak untuk ditanda tangani dan tanpa membaca dan pikir panjang lagi, Jisung langsung menandatangain kontrak tersebut. Setelah itu menyerahkannya kembali kepada pimpinan.

"Ouhh iyahh, diminum dulu tehnya udah saya buatkan."

"Terima kasih pak" jawab Jisung, setelah itu meneguk teh hangat itu.

"Kamu akan kerja mulai malam ini" kata pimpinan.

"Malam ini pak?" Tanya Jisung heran. Teh tersebut berisi obat bius yang sangat kuat yang membuat kepala Jisung tiba-tiba sangat pusing dan setelah itu tidak sadarkan diri.

Jisung dibawa ke sebuah ruangan gelap yang diterangi sebuah cahaya terang di sana. Terdapat beberapa orang yang akan mengeksekusi dada Jisung supaya bisa mengeluarkan dan memproduksi susu.

Jisung yang dalam keadaan berbaring di atas ranjang di sana. Kemejanya dilepas, menyisakan kaos oblong yang dikenakan. Setelah itu kaosnya dirobek yang akhirnya memperlihatkan tubuh sempurna Jisung.

Dada Jisung dipijat dan diremas. Kemudian putingnya dipilin dan dipelintir supaya menegang.

Proses untuk membuat dada Jisung mengeluarkan susu berlangsung selama beberapa jam. Hingga akhirnya selesai.

Jisung ditempatkan ke dalam sebuah kamar tidur dan dipindahkan ke ranjang yang ada di sana dalam keadaan telanjang dada.