(5) Memerah Susu 🔞

13.2K 180 1
                                    

Kemarin Jisung menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dijelaskan juga efek setelah dada Jisung bisa mengeluarkan susu yang salah satunya, yakni tubuh Jisung akan kekar permanen. Bahkan dada Jisung yang bidang itu semakin besar sekarang. Perut sixpack juga terpahat rapih di sana.

Berdasarkan kontrak kerja, Dada Jisung akan diperah seminggu sekali untuk diambil susunya. Akan tetapi, Jisung harus mengeluarkan susu itu setiap hari secara manual karena rasa sakit karena dadanya sudah terisi penuh oleh susu adalah efek yang wajar terjadi.

Setelah diantar pulang oleh pak Dodi, Jisung merebahkan diri di tempat tidurnya dan langsung tertidur.

(Jisung merupakan anak rantau dan tinggal sendirian di sebuah rumah yang ia sewa)

Jisung terbangun pagi-pagi sekali, kali ini ia merasakan ada yang berbeda dari tubuhnya. Dadanya terasa sangat sakit.

Jisung baru menyadari bahwa baju singlet hitam yang dipakainya itu sudah basah kuyup. Ternyata susunya keluar sendiri selama Jisung tertidur karena dadanya sudah terisi penuh.

 Ternyata susunya keluar sendiri selama Jisung tertidur karena dadanya sudah terisi penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung langsung ke kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Setelah mandi, ia berdiri di depan cermin besar yang ada di kamarnya sambil membawa sebuah botol kosong.

Dalam keadaan telanjang dada, Jisung mencoba membuat tubuhnya relax. Tangannya bergerak mulai meraba dadanya dan meremasnya pelan. Setelah itu, sedikit mencubit tonjolan kecil yang ada di dadanya. Mulai dari dada sebelah kanan dan dilanjut yang kiri. (Saatnya untuk mengeluarkan susu, Jisung harus mulai membiasakan diri dari sekarang)

"Apaa-ahhh, gua harus-ahhh ngelakuin inihhh" kata Jisung mendesah sambil mencubit putingnya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaa-ahhh, gua harus-ahhh ngelakuin inihhh" kata Jisung mendesah sambil mencubit putingnya pelan.

Puting Jisung adalah area sensitif yang ada di tubuhnya yang membuat Jisung terus mendesah sambil menggigit bibir bawahnya.

Setelah putingnya sudah tegak sempurna. Jisung mulai memelintirnya dengan kuat hingga air susu keluar dari sana. Tangan Jisung meremas dadanya dengan kuat sampai menarik putingnya untuk memastikan susunya keluar semua. Hal tersebut dilakukan secara berulang pada dada kanan dan kirinya.

Botol kosong yang dipegang Jisung sedikit demi sedikit terisi penuh oleh susu.

"Apakah ini sudah cukup?" Kata Jisung sedikit terengah-engah. Botolnya sudah penuh sekarang.

"Sepertinya sudah"

Setelah beres memerah susu, Jisung mengelap dadanya supaya tidak ada sisa susu yang tertinggal di sana dan langsung dengan cepat mengenakan seragam putih abunya.

"Wahh, tonjolannya masih terlihat sangat jelas" kata Jisung memandangi dirinya di depan cermin. Puting Jisung tampak jelas menonjol dibalik seragam sekolahnya

"Terus susu ini buat apa?" Dengan wajah kebingungan Jisung memasukkan botol berisi susu itu ke dalam tasnya. (Jisung sebenarnya jualan susu juga di sekolah, susu ini bisa dijual, bilang saja ini langsung dari pabriknya, pikir Jisung. Ia tidak memiliki stok susu untuk dijual sekarang, jadi susu ini bisa jadi penggantinya)

Jisung pun bergegas berangkat ke sekolah.

JISUNG MILKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang