Park Jisung, seorang pemuda berusia 17 tahun sedang mencari pekerjaan part time demi mempersiapkan uang untuk masuk kuliah. Tak disangka, akhirnya ia mendapatkan tawaran pekerjaan dari seorang pengusaha dengan gajih yang cukup besar. Tapi, ternyata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung sedang berada di pabrik PT. Aditama. Seperti biasa ia diarahkan ke ruangan khusus bersama seorang karyawan - bernama Rama - yang akan memerah susu Jisung.
"Lohh di mana alatnya kak?"
"Alatnya sedang diperbaiki"
"Terus gimana?"
"Sambil menunggu alatnya, kita lakukan pemerahan secara manual saja"
Rama mengarahkan Jisung untuk duduk di salah satu kursi yang tersedia. Jisung melepaskan luarannya hingga menyisakan kaos dalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rama membawa beberapa botol kosong dan alat pompa sederhana. Diletakannya peralatan itu di nakas yang ada di samping kursi Jisung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah semua siap, Rama mengikat tangan Jisung ke belakang kursi sesuai dengan prosedur kerja perusahaan.
"Relaks yahh gak usah tegang"
Rama meremas dada Jisung pelan, memeriksa seberapa banyak susu yang ada di dada besar itu.
"Eumhhh" Jisung mulai melenguh dengan aktivitas Rama yang terus meremas-remas dadanya.
Rama mempercepat tempo remasannya yang membuat susu Jisung sedikit keluar dari putingnya membasahi kaos dalam yang masih Jisung kenakan.
