Pagi yang terasa berat
Rutinitas yang jenuh
Kau asik mengerang dalam sanubari
Mencari-cari hal yang tak pastiKantuk pun mulai terbiasa
Hadapi rasa yang biasa-biasa saja
Mentari yang terkadang redup
Kini enggan menyalakan binar ituIngin pulang, kau risau dibuatnya
Tangismu mulai menjadi-jadi
Harapmu mulai sirna ditelan keraguan
Hidup tak hidup bak tiada bedanyaEntah sanggupkah engkau katupkan doa kembali
Di saat duniamu runtuh berkeping-keping
Seisi tubuhmu bergejolak meminta sudah
Namun logika memohon tuk bertahanEntah sanggupkah engkau melangkah lagi
Di saat duniamu tak lagi sama
Di saat tawamu terasa hambar dan lirih
Di saat sepi menyerang diri