Tulisan ini mengandung BxB, ABO, MPREG jadi bagi pembaca yang tidak merasa nyaman dimohon untuk meninggalkan lapak. Mohon cermat dalam memilih bacaan yang sesuai dengan anda.
#####
Tujuh bulan usia kehamilan Cale
Alberu bisa melihat seekor bayi naga berwarna hitam menangis dari jarak lima meter. Naga hitam yang masih bayi itu sedih karena suatu hal.
"Sudah tenanglah oke, kau akan segera mendapatkannya hemm"
Alberu mencoba menenangkan tangisan bayi naga saat dia sudah mendekat. Entah kenapa Alberu mengetahui apa yang diinginkan bayi naga hitam sampai menangis seperti ini.
Sebenarnya ini bukan yang pertama kali Alberu bermimpi bertemu bayi naga hitam. Namun baru kali ini dia bermimpi dengan jelas. Sebelumnya Alberu hanya bisa melihat bayi naga hitam dari jauh tanpa bisa mendekatinya. Dan Alberu belum pernah menceritakan mimpinya pada siapapun, bahkan pada Cale.
Alberu terbangun dari tidur siangnya. Dia melihat sekeliling dan sadar kalau tadi tertidur di sofa ruang tamu setelah pulang dari bandara. Alberu tadi sedikit mengalami jet lag setelah penerbangan dari luar negeri.
"Sudah lebih baik hyung?"
"Iya lumayan"
"Berapa lama hyung tidur Cale?"
"Heem... coba ku ingat. Aku sampai di rumah pukul tiga sore, hyung sudah tidur di sofa. Dan sekarang hampir pukul lima, jadi setahuku sudah dua jam."
"Ahh sepertinya dua jam lebih aku tidur"
"Ini minum" Cale menyodorkan mug kepada Alberu.
"Entahlah" jawab Cale setelah melihat tatapan Alberu.
"Eh... kau tidak tau tapi menyuruh hyung untuk meminumnya" Alberu heran dengan tindakan Cale.
"Itu buatan ibu, ibu bilang itu bagus untuk ibu hami. Aku sudah mencicipinya sedikit, tapi aku tidak suka rasanya. Rasanya pait dan madu di rumah habis. Jadi kau yang habiskan hyung"
"Oh astaga...." Alberu menghela nafas dengan tindakan Cale. Dengan terpaksa Alberu meminum cairan berwarna hijau itu sampai habis.
"Ah ibu juga menitipkan pai apel khusus untukmu hyung, bahkan aku tidak diperbolehkan memakannya"
Cale memberi tahu Alberu titipan ibunya sambil dia berjalan ke kursi favoritnya di beranda apartemen mereka, guna menikmati susana sore.
"Pai apel... bagaimana ibu mertua tau kalau aku sedang menginginkan itu" Alberu bergumam pelan.
"Dimana pai apelnya?" Alberu balas berteriak.
"Aku menyimpannya di kulkas, ambil sendiri ya. Aku sedang malas mengambilkannya"
Dengan begitu Alberu langsung melesat menuju dapur mencari pai apelnya.
"Mandi dulu hyung, kalau perlu sekalian berendam sana. Airnya sudah kusiapkan"
Langkah Alberu berbelok menuju kamar untuk mandi terlebih dahulu.
Setelah berendam selama lima belas menit, Alberu merasa semakin segar. Saat Alberu memasuki walk in closet, dua menemukan koper yang dia gunakan sudah ada di sana.
"Aigoo sudah hyung bilang biar hyung saja yang membereskannya"
Alberu bermonolog saat menemukan isi koper sudah dibereskan.Setelah berpakaian Alberu mengembalikan koper tempatnya yang berada di lemari bagian atas.
Alberu menyusul Cale yang sednag bersantai di beranda. Entah apa yang dilakukannya dengan tablet di tangannya. Sedangkan tangan Alberu penuh karena membawa piring yang berisi pai apel utuh serta sebotol air mineral.
"Sudah hyung bilangkan, biar hyung saja yang membereskannya"
"Ck hanya mengeluarkan pakaian kotor dan memasukkannya ke mesin cuci apa susahnya sih hyung" Cale tau apa yang sedang diributkan suaminya tanpa Alberu mengatakan langsung.
"Lagi pula aku juga sekalian mengambil ini" Cale mencari alasan sambil menunjukkan sebungkus coklat yang dia pesan pada Alberu.
"Haa.... kali ini akan hyung biarkan. Lain kali biarkan saja, biar hyung yang melakukannya"
"Iya hyung cerewat"
"Aigooo aku bisa gila!!"
Rasa frustasi Alberu disambut dengan tawa Cale.
"Hyung, bulan depan konser ke Indonesia kan?"
"Benar, kenapa?"
"Sebentar aku cari dulu"
"Ohh"
Awalnya Alberu bingung apa yang dimaksud Cale. Tapi setelahnya dia tau apa maksudnya."Sudah ketemu hyung, jadi aku ingin ini, ini, ini dan ini. Sebentar masih ada lagi"
Cale dengan semangat menunjukkan gambar makanan khas indonesia di tabletnya. Sedangkan Alberu harus menghela nafas, sepertinya dia akan berangkat dengan satu koper dan pulang dengan dua koper atau lebih.
Ah keinginan Cale ini bukan ngidam, tapi hanya keinginan semata saja. Apalagi bulan kemarin dokter menyarankan untuk lebih banyak makan agar bayi mereka sedikit lebih besar.
"Hyuuung.... kau dengar aku atau tidak sih?"
"Iya iya aku dengar. Simpan saja gambarnya lalu kirimkan ke hyung. Nanti akan hyung belikan" Alberu dengan cepat menanggapi Cale. Kalau tidak induk naga satu ini akan mengamuk.
"Oke, sebentar banyak yang ingin aku coba"
Alberu berfikir sejenak.
"Cale"
"Iya hyung"
"Bagaimana kalau kau ikut ke Indonesia?"
####
"Kondisi tuan muda Cale sudah stabil, namun kita masih harus mengawasinya selama dua puluh empat jam"
####
Sebenernya ini masih belum selesai ditulis. Tapi bakal tak update saja, karena sudah dua minggu gak update. Maaf karena mulai jarang update, sekolah udah musim ujian. Jadi harus mempersiapkan segala sesuatu untuk ujian.
Terimakasih atas vote dan komentarnya.
19:28 WIB
Kamis, 30 November 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return of Superman || Albecale
FanfictionCerita ini terinspirasi dari varietas-realitas Korea Selatan yang disiarkan di KBS2 berjudul "The Return of Superman". Bercerita tentang serba-serbi seorang ayah muda yang juga anggota idol grup K-pop dalam merawat putranya selama 24 jam pada acara...