01.Twins?

743 45 2
                                    

Happy reading..

...

Ryo berhenti berjalan ketika mendengar suara isakan dari dalam kamar Sakuya

Dia mendekati kamar sakuya dengan perlahan,"Sakuya..kamu baik-baik saja?"Tanyanya dari luar kamar.

Suara isakan itu berhenti ketika Ryo bertanya.

"Ada apa?"Tanya Sakuya keluar dari kamar dengan wajah sembap.

"Kamu menangis?"Tanya Ryo balik melihat wajah adiknya yang sembap.

Ryo mendekati Sakuya yang lebih tinggi dari nya, dan menyentuh pipi sang adik yang basah.

"Kamu menangis bukan?" Tanyanya lagi.

"Kak.."Sakuya tidak bisa tahan dengan sifat Ryo yang penyayang

"Ya?"Ryo mulai melihat Sakuya yang menangis lagi.

"Ada apa?"Tanya Ryo panik, dan memeluk tubuh adiknya yang lebih tinggi sedikitt, ingat ya sedikit!

Sakuya membalas pelukan Ryo yang hangat

"Ada apa sakuya"Tanya Ryo lagi masih memeluk Sakuya.

Ketika Sakuya mau bicara Ryo malah memotong nya,"Ayo didalam kamar saja".

Sakuya dan Ryo masuk ke dalam kamar Sakuya agar tidak ada yang mendengar nya.

"Ada apa?"Tanya Ryo.

"Aku benci.."Balas Sakuya tiba-tiba membuat Ryo bingung, napa dah ni bocah?

Sakuya menatap Ryo"Teman sekelas ku kak"Lanjutnya membuat Ryo mengerti.

"Ada apa? Dia mengejek mu apa? "Tanya Ryo.

"Ibu kita adalah seorang yang tidak baik-baik"Balas Sakuya membuat Ryo kesal.

"Apa? Gimana ceritanya?"Tanya Ryo.

Sakuya pun menceritakan awal cerita tersebut...


Pada suatu hari, Sakuya mengajak temannya untuk mampir ke rumah sebentar karena kerja kelompok..

"Tunggu sebentar"Ucapnya pada jinyoung menunggu sebentar di ruang tamu.

Namun Jinyoung yang keras kepala tidak mau, dan mengikuti Sakuya ke kamarnya secara diam-diam.

Sakuya mulai menyadari keadaan Jinyoung langsung bertanya"Kau sedang apa di kamar ku?"Kesal Sakuya.

"Huh? Tidak boleh? Kau pelit sekali"Ucapnya santai, menaiki kasur sakuya.

Sakuya tidak mempedulikan Jinyoung sok akrab itu lagi dan mulai memakai hoodienya dan bersiap-siap

Jinyoung bangun dan berjalan ke arah Sakuya"Kau memakai parfum apa? Wangi sekali?" Tanyanya tidak digubris oleh sakuya.

Jinyoung berdecak kesal ketika Sakuya tidak menjawab pertanyaan nya.

"Sakuya, ini siapa?"Tanyanya ketika melihat Foto seorang perempuan.

"Hmm? oh itu ibu ku"Jawab Sakuya Singkat, biasa bocah sok kul.

Jinyoung menganggukkan kepalanya mengerti dan tersenyum kecil melihat foto ditangannya.

"Ayo"Ajak sakuya sudah selesai

Keesokan harinya...

Sakuya datang ke Sekolah nya seperti biasa, hingga sahabat nya menghampiri nya.

"SAKUYA-SAKUYA"Panggilnya.

"Kenapa jin?"Tanya Sakuya berjalan berdampingan dengan Yujin.

"Kau tau?"Tanyanya membuat Sakuya menggeleng, gimana dia tau cil lo aja belum ngasih tau sama sakuya.

"Tentang Rumor bahwa kau adalah anak seorang j*l*ng"Lanjut Yujin membuat Sakuya terdiam.

"Hah?"Sakuya belum mengerti membuat Yujin menariknya untuk segera ke kelas.

Saat sampai dikelas semuanya seperti sedang berbicara tentang nya dan menatapnya tajam.

"Liat ini Sakuya"Tunjuk Yujin membuat Sakuya terdiam.

'Sakuya Crazy'

'Kukira suhu ternyata kertas'

'Dasar anak haram'

'Mati saja, sana'

"Sakuya"Panggil Yujin namun tidak di jawab oleh Sakuya.

"Sudah yujin, kau boleh balik ke tempat duduk mu"Usir Sakuya secara halus.

Yujin cemberut"Kau mengusirku? Kejam sekali".

...

Ryo menatap Sakuya kasihan, "Kamu ingin pindah sekolah sakuya?"Sakuya menggeleng mendengar ucapan kakanya.

"Aku tidak apa-apa kak, Tidak usah Khawatir"Balas Sakuya.

"Lalu mengapa menangis"Ryo menatap Sakuya yang tersenyum kepadanya.

Ryo duduk di sebelah sakuya dengan posisi berhadapan.

"Aku teringat dengan mama"Ujar Sakuya membuat Ryo tersenyum.

"Aku..ingin bertemu dengan nya, Ryo"Lanjut sakuya membuat Ryo memeluknya.

"aku juga ingin bertemu dengannya"Balas Ryo dalam Hati

"Kita pasti bisa bertemu dengan nya Sakuya"Ucap Ryo menenangkan adiknya.

"Kapan?"Tanya Sakuya membuat Ryo hanya tersenyum kecil.

"Aku tidak tau kapan, tapi Berdoa lah kepada tuhan agar kita bertemu dengan mama"Balas Ryo mengusap punggung Sakuya.

"Cerita pada ku jika kau ada masalah, Oke"Ucap Ryo membuat Sakuya tersenyum.

"Aku menyayangi mu kak"Balas Sakuya memeluk Ryo erat.

...

New Book, semoga suka yaaa..

Jangan lupa vote dan komen!

Note : Sakuryo cuma tau Foto ibunya dan nggak pernah jumpa


Bertaut-SakuryoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang