11.Flashback

72 10 4
                                    

Happy reading..
"Jika kamu menyukai seseorang berusaha lah terbuka dan ungkap kan hal tersebut kepada nya Iseo.. Setidaknya walau dunia ini kejam kamu berakhir dengan orang yang kamu cintai, namun jika ia tidak mencintai mu berhenti lah..dan cari seseorang yang bisq kamu jadi kan penopang hidup"

***

''Om psikolog?''Tanya Sakuya baik-baik.

''Kamu nanya?''Jawaban Seokmin itu sebenarnya membuat Sakuya sedikit jengkel tapi ydhlh.

''Ayah!''Leeseo menegur bapake, bapake yang ditegur hanya tertawa.

''Maaf-maaf, Ayah tidak akan menjahili pacar mu lagi''Ayah nya meminta maaf tapi meledeknya juga, gimaana sih??

''AYAH! Jangan begitu, kalau ayah gitu lagi aku langsung nelepon bunda loh''Ucapan Leeseo memang terdengar biasa bagi Sakuya, namun lain hal Seokmin yang mendengar nya, dia langsung panik khawatir.

''Hyunseo.. Kamu tega dengan Ayah?''Lirih Ayahnya mendramatis..

''Iya, Serius dong yah Sakuya lagi bertanya''Ucap Leeseo santai, Sakuya yang mendengar nya sudah terbiasa, Keluaraga Lee memang susah ditebak.

''Anak durhaka, berani banget kamu merin---''Ucapan Ayahnya terpotong cuman karena Leeseo menunjukkan nama kontak bundanya.

''Leeseo..''Ayahnya menghela nafas lalu kembali  menatap Sakuya.

''Iya menantuku aku Psikolog, ada yang mau kamu tanya''Ucapan Seokmin membuat dua manusia didekatnya malu.

''AYAH! Kan udah iseo bilang serius''Tegur Leeseo sedikit super shy.

''Adek.. Ayah kan udah serius''Jawab Ayahnya, membuat Leeseo langsung kicep kalau udah dipanggil Adek.

''Ini bukan tentang penyakit mental om, tapi tentang ibuku''Seokmin yang menyadari Sakuya  yang datang ke sini karena ibunya hanya tersenyum kecil.

''Apa yang kamu mau.. tanya lah''Ucapan Seokmin membuat Sakuya senang mendengar nya.

Leeseo yang tidak mengerti apa-apa hanya bisa menyimak.

''mamaku orang yang seperti apa? Mengapa Ayah ku dan mama bisa menikah? Siapa ibuku, dimana dia sekarang? Mengapa mama tidak pernah merawat ku dan kak Ryo? Hubungan om dan mama? Dan siapa Kim Jiyeon?'' Pertanyaan Sakuya dicatat oleh Seokmin notebook nya.

''Sakuya.. kamu ingin mengetahui nya?''Seokmin melihat kegigihan yang kuat didalam dirinya.

''Iya om, bahkan semua rahasia''Seokmin hanya tersenyum kecil.

''Dengar baik-baik, aku tidak akan mengulang nya lagi''Ucapan Serius Seokmin membuat Sakuya mengangguk.

''Untuk pertanyaan mu pertama...Om sudah mengenal mamamu sejak lama, jika om bilang mama mu itu sedikit unik, kenapa? Mama mu itu sangat menyukai hujan''Seokmin tersenyum mengingat kenangan manis yang dilalui nya bersama sahabat nya.

''Bukti ia sangat menyukai hujan adalah, dia selalu berlari kehujan ketika hujan turun bahkan hingga ia kuliah karena itu om selalu membawa baju mama mu ditas om ketika kuliah, jaga-jaga jika hujan turun dan dia berlari ke hujan haha, jika diingat itu menyenangkan namun sakit juga''Seokmin sedikit tertawa namun diakhir ucapan nya terdengar lirih.

''Mama mu itu orang yang cerdas dan lembut..dia orang yang ceria''Ucap Seokmin membuat Sakuya mengangguk.

''Menagapa Ayah dan ibumu bisa menikah? Tentu saja bisa, Kamu dan Leeseo saja bisa..''Ucap Ayah nya bercanda.

''Ayah!''Seru Leeseo merasa malu.

''Ayah hanya bercanda, jangan tegang seperti itu Sakuya om hanya mau bercerita tentang ibumu, rileks aja''Seokmin tadi hanya bercanda agar Sakuya tidak terlalu serius.

''Namun jika kamu memang mau menikah dengan putri ku satu satunya, berjanji lah untuk selalu bersungguh-sungguh dalam keadaan apapun dan selalu menjaganya apapun yang terjadi''Sakuya menyadari jika ucapan om Seokmin kali ini bukan bercanda namun serius.

''Ayah..''Ucap Leeseo merasa malu dan terharu Ayahnya berkata seperti itu.

''Jika kamu menyukai seseorang berusaha lah terbuka dan ungkap kan hal tersebut kepada nya Iseo.. Setidaknya walau dunia ini kejam kamu berakhir dengan orang yang kamu cintai, namun jika ia tidak mencintai mu berhenti lah..dan cari seseorang yang bisa kamu jadi kan penopang hidup''Ucapan Ayahnya mampu membuat Leeseo kepikiran, bukan Leeseo aja Sakuya juga kok.

Sakuya menyadari sesuatu dari ucapan Om Seokmin seperti ada yang sudah pernah merasakan itu.

...

Haii gess aku kembali..

Jagan lupa vote+komen..

Seokmin suami ku♡..

Gess...maaf ya kalau ada typo atau kurang pas.. Nanti kalau udh end aku revisi kok..

Kalau ingat

N : Seokmin lee (?)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bertaut-SakuryoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang