08.Rumor

101 16 5
                                    

Happy reading..

..

Yujin menghampiri Sakuya yang menuju ke kelas.

"Sakuya!"Yujin menahan tangan Sakuya yang hendak membuka pintu kelas.

Byurr..

Air jatuh seketika karena Sakuya yang membuka pintu, untung Yujin menahan tangan pemuda jepang itu jadi sakuya tidak basah.

"Gwenchana?"tanya Yujin panik membuat Sakuya mengangguk.

"Aku tidak apa-apa, jangan khawatir"Ucap sakuya melihat raut panik seorang Han Yujin.

Yujin menghela nafas nya.

"Siapa yang melakukannya?" Tanya Yujin pada anak kelas nya.

Mereka hanya terdiam tidak menjawab sama sekali.

"Ku tanya sekali lagi, SIAPA?!" Yujin sedikit menaikan intonasi suaranya.

"Aku, kenapa?"Jawab siswa laki-laki menatap Yujin datar.

"CHOI JINYOUNG! KAU!"Sakuya menahan tangan Yujin.

"Jangan emosi, kamu bisa cepat tua"Bisik Sakuya membuat Yujin menghela nafasnya.

"Choi Jinyoung kamu tidak cape? sudah menyebar rumor yang tidak-tidak pada Sakuya, sekarang kamu mau membully nya juga? kamu manusia atau tidak? Kurang ajar sekali"
Ucap Yujin panjang lebar membuat satu kelas terdiam bukan hanya mereka yang terkejut mendengar ucapan Yujin tapi Sakuya juga.

"MAKSUD MU APA SIALAN?!" Tanya nya kesal sekaligus takut rahasia nya terbongkar.

"Lihat lah dia takut teman-teman"Ucap Yujin membuat Jinyoung semakin emosi.

"KAMU TIDAK BISA MENUDUH KU BEGITU SAJA! BISA SAJA IBUNYA ADALAH ORANG YANG TIDAK BENAR!" Teriak Jinyoung.

"Apa buktimu juga jika aku yang menyebarnya?"Tanya Jinyoung membuat Yujin tertawa.

Yujin menunjukkan beberapa bukti, salah satunya Jinyoung yang menempelkan sesuatu di mading sekolah.

"Kalian bodoh sekali, begitu aja percaya bagaimana jika ada seseorang yang mengatakan Kak Jiwoo berselingkuh dengan Mr.Lee mungkin kalian akan percaya"Ucap Yujin membuat Satu kelas terdiam.

"Lain kali jika ingin melakukan hal buruk pada seseorang pikirkan dirimu juga sudah bisa menjadi yang terbaik atau belum, jangan sok suci kamu bahkan bisa aja mempunyai dosa yang lebih besar"Ucapan Yujin membuat satu kelas terdiam, tertampar dengan ucapan Yujin.

"Awas jika kalian melakukan hal buruk lagi pada Sakuya, aku tidak akan diam!"Ancam Yujin membuat semuanya hanya mendengus.

Yujin berbalik badan menghadap belakang dan melihat sudah banyak yang menatapnya saat berbicara tadi bahkan merekamnya.

Yujin yakin pasti setelah ini pasti dia akan ramai dibicarakan di web sekolah dan diakan akan memastikan sesuatu..

Sakuya tidak akan dibully lagi..

..

"Padahal kamu tidak perlu melakukan itu"Sakuya membuak pembicaraan mereka setelah kejadian tadi.

Btw, mereka sekarang lagi di taman belakang sekolah.

"Aku kan sahabat mu! Jadi itu harus dibicarakan lagian mereka kelewatan Sakuya!"Yujin merasa kesal dengan ulah orang-orang gila itu.

Sakuya hanya tersenyum kecil.

"Thanks, mau menjadi teman ku"Ucap Sakuya membuat Yujin tertawa.

"Tidak apa-apa, aku juga senang berteman dengan mu.."

..

Dilain tempat dan dilain sekolah, seorang siswa manis sedang duduk di taman belakang sekolah sedang memikirkan sesuatu.

Bahkan dia tidak menyadari ada seseorang yang duduk di sebelah nya.

"Serius banget mikirin apa?" Tanya suara lembut itu dengan bahasa jepang membuat pemuda itu terkejut lalu menatap seseorang yang bicaranya.

"Ti-tidak ada"Jawab Ryo terkejut melihat seorang cewek duduk di sebelah nya.

"Enami Asa"Ucap siswa perempuan itu membuat Ryo terdiam sejenak.

"Nakamoto Ryo"Asa tersenyum lalu mengangguk.

"Kamu kelas sepuluh
bukan?" Tanya Asa kembali menggunakan bahasa Jepang.

"Iya.. kakak?"Ryo menatap perempuan di depan nya dengan penasaran, dia merasa jika Asa cantik dan lembut.

"Aku? Kelas sebelas"Ryo menganggukkan kepalanya.

"Kakak kok bisa tau aku bisa berbahasa jepang"Tanya Ryo membuat asa tertawa.

"Dari wajah mu keliatan orang jepang"Ryo mengangguk kembali.

"By the way, mau menjadi teman ku?"Tanya Asa tulus, Ryo yang mendengar ucapan Asa terdiam.

"Boleh.."

..

Wwkwk, ucapan Yujin disini tajem bgt kaya ucapan knetz

Hahaha.

Btw aku bakal rajin up, soalnya bentar lagi end.

Note : Jinyoung itu oc ya, soalnya kalau pake idol bakal ribet.

Bertaut-SakuryoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang