03.Hospital

324 17 0
                                    

Happy Reading..
Buat noona-noona nya SakuRyo:)
Sorry for typo♡

..

Yujin menghampiri Sakuya yang sedang duduk di kursi taman rumah sakit.

"Hey"Sapaan Yujin membuat Sakuya menoleh menatap ke arah anak yang menyapa nya.

"Kenapa kamu datang kemari?"Tanya Sakuya.

"Karena aku peduli dengan mu"Balas Yujin duduk di sebelah Sakuya dengan perasaan agak kesal.

Sakuya hanya terdiam dan kembali memikirkan sesuatu yang sangat mengganggu pikiran nya beberapa waktu ini.

Yujin menghela nafas nya melihat temannya yang hanya diam dan tidak menganggap kehadiran nya.

"Kamu kenapa sih? Seperti orang yang punya banyak utang saja" Ucap Yujin bercanda agar mencairkan suasana.

"Memang"Jawab Sakuya juga bercanda dengan wajah datar nya.

"Serius? Berapa utang mu? Biar aku yang membayar"Yujin menatap Sakuya yang sedang menatap lurus ke depan.

"Hahaha, Ucapan mu seperti kamu sudah bekerja aja dan soal utang aku hanya bercanda"Ucap Sakuya tertawa pelan melihat temannya yang mudah percaya.

"Ckk, aku kira benaran dan ngomong-ngomong kamu bisa bercanda juga ya"Yujin membalas ucapan Sakuya dengan senyuman yang tulus.

"Terimakasih mau menjadi teman ku"Ucap Sakuya tiba-tiba.

"Huh? Tiba-tiba aja?"Yujin merasa heran dengan Sakuya.

Sakuya tersenyum kecil, "Ayo kamu mau melihat kakak ku kan?"Ajak nya menarik tangan Yujin.

...

Cek-lek

Sakuya membuka pintu kamar rawat Ryo.

"Ayo Jin"Sakuya menarik Yujin masuk ke ruangan yang bau obat-obatan tersebut.

Yujin tertegun melihat wajah pucat Ryo

"Kakak kamu sakit apa Sa?"Tanya nya memperhatikan wajah Ryo.

Sakuya dan yujin duduk di sofa dekat Ryo yang terlelap.

"Nggak parah si, Cuma Maag nya kambuh" Jawab Sakuya menatap Yujin.

"Kok bisa?"Pertanyaan Yujin membuat Sakuya tertawa kecil.

"Bisa dong jin, kamu kok nanya gitu sih?" Jawab Sakuya.

"Memang nya Ka Ryo punya riwayat maag?"Tanya Yujin heran.

"Iya Jin.. Kak Ryo juga ga bisa kelelahan" Yujin menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti.

"Kamu udah makan Jin?"Tanya Sakuya menatap Yujin yang sedang memperhatikan Ryo.

"Udah, btw Kak Ryo kok belum sadar?"Ucap Yujin.

"Kata Dokter mungkin karena kak Ryo kelelahan Jin, jadi lumayan lama sadarnya".

"Ayo ke kantin"Ajak Sakuya menarik tangan Yujin.

"Jangan tarik-tarik kenapa sih?"Gerutu Yujin.

"Lucu banget lo jin"Sakuya tertawa kecil melihat tingkah laku sahabatnya, Orang lucu muji orang lucu:)

...

Ryo membuka matanya secara perlahan menyesuaikan dengan cahaya lampu.

"Kamu udah sadar?"Tanya suara yang sangat di kenal olehnya.

Ryo menoleh menatap ke arah seorang pria tampan yang lebih tua dari nya.

"Kak..Dae"Lirihnya.

"Kenapa? kamu haus? atau lapar?"Tanya seseorang yang dipanggil 'Kak Dae' oleh Ryo.

"M-minum"Dengan cepat orang tersebut memberikan Ryo air mineral.

"Kok bisa maag kamu kambuh? Kamu ga makan ya semalam?"Tanya orang tersebut dengan nada khawatir.

Ryo menggeleng mendengar pertanyaan Daeyoung.

"Kenapa ga makan sih dek?"Tanya nya khawatir.

Ryo memberikan gelas yang tadi di berikan Daeyoung.

"Masih mau minum?"
Tanya Daeyoung meletakkan gelas tersebut.

"N-nggak"

"Kamu semalam kenapa ga makan?"Tanya Daeyoung lagi.

"ketiduran kak"Balas Ryo membuat Daeyoung geleng-geleng, udah tau punya maag masih aja ga makan.

"Jangan di ulangi lagi ya"Ucap Daeyoung dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kakak nangis?"Tanya Ryo melihat cowok di depan nya ini mengeluarkan air mata.

Daeyoung menghapus air matanya lalu menatap Ryo dengan tatapan tulus.

"Jangan sakit lagi ya dek, nanti kakak dimarahi Kak Yushi kalau kamu sakit"Ucap Daeyoung menggenggam tangan Ryo.

"Walau tanpa disuruh Ka yushi, kaka juga bakal ngerawat kamu"Ucapnya Tulus.

Ryo menitikkan air matanya mendengar ucapan Daeyoung, dia terharu kok bisa ada orang sebaik Daeyoung? Keluarga nya aja ga ada yang sesayang itu sama nya:)

"Adek? Kok nangis sih?"Tanya Daeyoung menghapus air mata Ryo.

"B-bahagia selalu ya kak"Ucap Ryo lirih.

"Kamu juga"

"Yaudah kalau gitu kakak ke kantin dulu ya" Pamit Daeyoung melepas genggaman tangan nya dan Ryo..

Ryo menarik tangan Daeyoung sehingga Daeyoung kembali menghadap ke arah nya.

"Kenapa dek?"Tanya nya dengan tulus.

"Thanks kak"Ucap Ryo.

"Buat?"Daeyoung tersenyum mendengar ucapan Ryo.

"Semuanya".

_SakuRyo_

Maapkeun saia yang baru update mantemen..

Lupa alur soalnya😼

Jangan lupa vote ya biar saia mangat updatenya!

Note : Daeyoung-Ryo
Yujin-Sakuya..


Bertaut-SakuryoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang