06.Who is?

231 20 6
                                    

Happy reading🤗
..

Ryo tersenyum kecil pada Daeyoung, "Makasih ya kak, udah mau antar Ryo pulang".

"Iya, gamasalah"Balas Daeyoung.

"yaudah kalau gitu aku masuk dulu ya kak, kaka mau mampir dulu?"Tanya Ryo pada Daeyoung, membuat Daeyoung yang ditanya menggeleng.

"gausah yo, kakak ada urusan" Balas Daeyoung tersenyum.

"Yaudah hati-hati ya kak"Ryo keluar dari mobil Daeyoung.

"Kakak pergi dulu ya"Pamit Daeyoung setelah itu langsung pergi meninggalkan Ryo.

"Jae? Siapa ya?"Gumam Ryo merasa penasaran.

..

"Udah cepetan turun"Ucap Sakuya membuat Yujin cemberut.

"Sa, kamu ngusir aku?"

"iyain biar cepat, sana"Balas Sakuya dengan kesal.

Yujin turun dari mobil tersebut sambil menggerutu.

"Makasi"Ucapnya lalu masuk ke dalam rumah nya.

"Cih, Gatau makasi"Kesal Sakuya, gaje banget sakuya ni Yujin udah bilang 'Makasi' ngga dianggap.

Sakuya menjalankan kembali mobil nya menuju suatu tempat yang belum pernah ia kunjungi.

"gasalah, sekitar sini deh"
Gumam Sakuya.

Sakuya memberhentikan mobil nya tepat di sebuah rumah yang tak terlalu jauh dari rumah yujin.

Sakuya terdiam sebentar melihat rumah di hadapannya, ragu dia tuh.

Setelah mengumpulkan keberanian nya Sakuya kembali berjalan mendekat ke rumah tersebut.

'Tok.. Tok'

Sakuya mengetuk pintu rumah tersebut, tidak ada jawaban mungkin penghuni nya sedang pergi.

Sakuya berbalik badan mau kembali ke mobil nya, namun sebelum itu terjadi ada orang yang membuka pintu tersebut.

"Cari siapa ya?"Tanya suara perempuan membuat Sakuya kembali menoleh ke belakang.

"Eh, apa benar ini rumah Tuan Lee?"Tanya Sakuya diangguki anak perempuan yang diduga Sakuya seumuran sama dia.

"Iya, kenapa ya?"

"Saya boleh ketemu dia?"Tanya Sakuya.

"Kebetulan papa saya lagi pergi, jadi tidak ada di rumah" Balasnya.

"Oh begitu ya? Yaudah saya pulang dulu ya"Pamit Sakuya.

"Tunggu"Sakuya kembali menoleh ke arah anak tersebut.

"Boleh minta nomor kamu? Biar kalau papa saya pulang bisa dihubungi"Sakuya mengangguk lalu memberikan ponsel nya.

"Ini nomor saya"Sakuya kembali mengangguk.

"Kita belum kenalan kan?"Ucap nya.

"Lee Hyunseo, panggil Leeseo aja"Sakuya menjabat tangan Leeseo.

"Nakamoto Sakuya"
Sakuya melepas jabatan tangan tersebut.

"Kalau gitu saya pulang dulu"pamit Sakuya.

..

Sakuya tampak banyak seperti orang banyak pikiran membuat sang kakak terheran-heran.

"Kenapa dek?"Tanya Ryo memperhatikan raut wajah sang adik.

"Kayanya aku tau dimana mama deh kak"Ryo terdiam mendengar ucapan sang adik.

"O-oh iya kah?"Sakuya mengangguk mendengar ucapan Ryo.

"Kamu masih dibully disekolah?" Tanya Ryo mengalih kan topik pembicaraan tersebut.

"masih tapi aku ga peduli, gaberguna soalnya"balas Sakuya seperti tidak peduli padahal Ryo yakin adiknya sangat risih.

"Yang bener?"Tanya Ryo duduk disamping Sakuya.

"Apasih kak?"Sakuya ga mengerti maksud kakanya.

"Beneran kamu ga peduli"Ryo memeluk adiknya dari samping.

"kakak ga percaya"Ucap Ryo.

"Kakak kan orang nya gitu ga percaya sama omongan adek sendiri"Ryo tertawa kecil mendengar ucapan adik nya.

"yaudah kalau ada apa-apa bilang sama kakak ya kecil"Ryo mencubit pipi Sakuya yang udah ga terlalu tembam.

"jangan berlebihan deh kak, kita cuma beda lima menit doang lagian kamu lebih pendek dari aku gimana mau jagain aku?" Tanya Sakuya membuat Ryo hanya tertawa.

"Pipi kamu kok tambah tirus sih dek?'Tanya Ryo khawatir.

"liat diri kakak deh, kakak lebih kurus dari aku"Balas Sakuya sedikit kesal karena Ryo yang terlalu perhatian padanya tanpa mempedulikan dirinya sendiri.

..

Ntah deh alurnya makin gaje,
Jangan lupa vote..

BJIR, SAKUJIN ONE FRAME?!
Baru nyadar yucil setinggi itu😭.

Intinya Sakuya ga peduli sama tuh Rumor, eh gatau juga.

Note : siapa orang yang didatangi Sakuya?
Ryo tuh terlalu sayang dan perhatian sama Sakuya walau mereka seumuran dia anggap Sakuya tuh tetep lebih muda darinya,Ryo sadar kalau dia itu lebih tua dari Sakuya jadi dia harus bertanggung jawab sebagai kakak.
tanpa Ryo sadari dia tuh terlalu berlebihan sama Sakuya, nah Sakuya ga suka sama sifat berlebihan Ryo gara-gara sifatnya Ryo jadi lebih mementingkan Sakuya daripada dirinya sendiri.

Ngerti ga sih?🤗

Bertaut-SakuryoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang