Beloved.

91 5 11
                                    

Prang! Prang!

Raja Zhang Hao terlihat sedang berperang dengan kerajaan dari daerah utara,Namanya adalah Kerajaan 'Latiana'.

"Zhang Hao harus menang YaTuhan" Mohon Hanbin dalam hati nya saat ia tau jika Zhang Hao akan perang dengan Kerajaan Latiana.

Mereka berhenti sejenak,dan Raja Lee Heeseung berkata pada Raja Zhang Hao.

"Ck ck,emangnya anda bisa mengalahkan saya dan pasukan saya hah?" Tanya Raja Heeseung,yang menaikkan satu alisnya.

"Lihat saja nanti kau Lee Heeseung." Ucap Zhang Hao dengan santai.

"Baiklah,mari kita mulai lagi." Kata Raja Heeseung.

.

.

.
Prang! Prang! Shyat! Shyat!

Bagian tubuh mereka kadang terkena pedang satu sama lain.

"Hakk !"

"Aw,heuh..."
Bruk!

"Hao!..." Ucap Hanbin yang melihat aksi itu pun badannya mulai lemas.

Tubuh Raja Zhang Hao terjatuh dari kuda perangnya.

Leher Raja Zhang Hao terkena pedang Raja Heeseung sehingga sedikit terbelah,tangan dan pundaknya pun tertusuk juga,akhirnya Raja Zhang Hao telah meninggal dunia...

"Hiks hiks,Zhang Hao..." Hanbin menangis melihatnya.

"Hng,hikss"

° ° °

Tok! Tok! Tok!

"Heuh haah"

"Shh,aduh pusing banget"Rintih Hanbin yang terbangun dari mimpi buruknya

"Zhang Hao...ish mimpinya jahat banget masa" Kata Hanbin.

"Permisi Raja,ini sudah waktunya sarapan,tetapi tadi Raja tidak datang-datang ke meja makan jadi saya panggil saja langsung" Kata pelayan Istana Camion.

"Ah,iya saya akan segera kesana!"Jawab Raja Hanbin.

Setelah itu ia langsung membersihkan badannya terlebih dahulu,dan pergi menuju meja makan.

Hanbin telah diberi hidangan dengan makanan yang biasa untuk sarapan
.

.

.
"Permisi yang mulia,tadi saya menerima kotak kecil ini dari orang tidak dikenal,dan dia bilang ini untuk anda yang mulia" Jelas pelayan disana.

"Baik,terimakasih" Jawab Raja Hanbin sambil menerima kotak itu.

Lalu Hanbin segera membuka kotak itu.

Isi dari kotak itu adalah cincin yang diberikan Zhang Hao untuk Hanbin.

Didalam kotak itu juga terdapat sebuah kertas kecil yang berisi tentang rasa cintanya pada Hanbin,ia tersenyum ketika mengetahui bahwa Zhang Hao sangatlah mencintainya.

Hanbin pun memasang cincin itu di jari manisnya,terlihat begitu cantik seperti kekasihnya.

—To Be Countinue

Holaa? Segini dulu yaa,aku jarang up karna ada beberapa hal yg harus dilakuin,sama kadang kupa buat update lagii

Last memories. | Haobin-BinhaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang