adorable.

123 4 1
                                    

Chup~
Bibir mereka akhirnya menempel satu sama lain.

Mereka saling melumat satu sama lain,Hanbin menarik pinggang Zhang Hao,Hanbin sengaja menggigit bibir bawah Zhang Hao.

"Emh!" Zhang Hao merasa bibirnya sakit,dan memukul kecil pundak Hanbin,memintanya untuk berhenti.

"Kenapa digigit sih?" Protes Zhang Hao.

"Aih,maafin ya" Kata Hanbin.

"Yaudah,saya pamit pulang ya,sayangku." Ucap Hanbin.

"Yah,kok cepet banget?" Kata Zhang Hao.

"Aku masih mau sama kamu Binnie..." Lanjut Zhang Hao,dan bibirnya membuat lengkungan ke bawah.

"Tenang aja,Hanbin-mu ini ga bakal diculik tuyul kok" Ucap Hanbin.

"Yaudah,dadah mwah~" Kata Zhang Hao sembari memberikan Flying kiss kepada Hanbin.

Dan Zhang Hao membantu Hanbin turun menggunakan tali yang tadi.

.

.

.
Setelah Hanbin sampai di istana ia tiba-tiba ditanyakan oleh penjaga disana.

"Loh,Raja kok bisa ada di luar istana?" Tanya penjaga disana,yang khawatir dengan Hanbin.

"Em,itu t-tadi saya keliling mengecek pohon buah yang disana,euh iya" Jawab Hanbin gugup.

"Oh,baiklah silahkan masuk" Kata penjaga itu sambil membungkukkan badannya.

Lalu Hanbin segera masuk istana dan menuju kamarnya.

Hanbin telah sampai dikamarnya,dan segera mengambil posisi tiduran.

"Huft,ga ketebak banget HaoHao nerima cinta ku,jadi makin sayang,hahaha"

BRUK !

"eh yaampun bin,aduh" Oceh Hanbin kesenangan karena cintanya diterima oleh Zhang Hao,sampai ia terjatuh.

"Yaampun HaoHao tadi lucu sekali,masa tadi masih mau aku disana,wajahnya pun lucu !" Ucap Hanbin yang terus menerus bicara tentang kekasihnya itu.

"Hoaah,lama-lama mengantuk juga" Ucap Hanbin lalu ia tertidur.

—Tbc

Maapkeun telat up🙏

Last memories. | Haobin-BinhaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang