"Hao !" Panggil Hanbin.
"Huh?" Zhang Hao bingung siapa yang memanggilnya.
"Ah,Hanbin !"akhirnya ia menyadari kalau yang memanggilnya adalah Hanbin.
"Kenapa?"tanya Zhang Hao.
"Pake nanya kamu ih,ya turunin talinya,kalo ga mana bisa aku naik"Jawab Hanbin kesal.
"Siap sayangku" Zhang Hao pun memasang tali di jendelanya,dan Hanbin segera menaikinya.
"Ayo sini" Kata Zhang Hao sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Hanbin.
Chup~
Saat sampai Hanbin mencium pipi Zhang Hao.
"Yaampun tiba-tiba banget" Ucap Zhang Hao.
"Hehe,kangen aku ga?"tanya Hanbin.
"Jelas iya" Jawab Zhang Hao berganti mencium pipi Hanbin.
"Mau aku bacain cerita ga?" Tanya Hanbin
"Mau,ayo pilih bukunya" Jawab Zhang Hao.
"Ini aja Bin !" Kata Zhang Hao.
"Baiklah,kamu tiduran saja disampingku,aku akan menbacakan nya" Suruh Hanbin,sambil menepuk kasur disampingnya.
"𝘗𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 1800 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢,𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘢𝘯𝘨,𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯,𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩,𝘥𝘪𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨𝘬𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘢𝘣𝘶𝘬,𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘪𝘣𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪,𝘬𝘦𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘵𝘰𝘵𝘢𝘭,𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘮.
𝘛𝘦𝘮𝘢𝘯-𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘶𝘩𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳,𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.
𝘚𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘪,𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭,𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘥𝘶𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘪𝘣𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩.
𝘢𝘥𝘢 𝘚𝘦𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦,𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢,𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘚𝘦𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘶 '𝘳𝘶𝘮𝘰𝘳' 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦,𝘥𝘪𝘢 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬 𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢 𝘬𝘦 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢.
𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯-𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘚𝘦𝘢𝘯,𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘯𝘺𝘢.
𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘭...𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭.
𝘛𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘚𝘦𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘨𝘢,𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩,𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢.
𝘍𝘳𝘢𝘯𝘤𝘪𝘢,𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯 𝘚𝘦𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘳𝘢𝘣 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦.
𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯,𝘍𝘳𝘢𝘯𝘤𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘍𝘳𝘢𝘯𝘤𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘚𝘦𝘢𝘯,𝘴𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨𝘬𝘶𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘣𝘶 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦.
𝘍𝘳𝘢𝘯𝘤𝘪𝘢 𝘢𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘪𝘵𝘶,𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦,𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘚𝘦𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘶 𝘪𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘨𝘦𝘵,𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘦,𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘝𝘪𝘤𝘵𝘰𝘳𝘪𝘢."—isi dari cerita tersebut.
"Hah,kok isi nya seperti ini?" Hanbin kaget debgan isi cerita itu.
"Loh,hao?" Panggil Hanbin.
"Yaampun tidur" Ucap Hanbin.
"Yaudah aku taruh dulu saja bukunya." Kata Hanbin.
Saat Hanbin ingin beranjak dari ranjang Zhang Hao,tiba-tiba Zhang Hao menarik Hanbin.
"Eugh,kamu ga boleh pergi,kamu cuma punya aku" Ucap Zhang Hao.
"Aku mau naruh buku loh sayang" Lanjut Hanbin.
"Gausah,bukunya lempar aja,kamu disini aja" Kata Zhang Hao,memeluk Hanbin.
"Tapi ga boleh,lempar-lempar barang ah" Kata Hanbin.
"Ish,siniin bukunya aku taruh bawah aja" Suruh Zhang Hao,Akhirnya Hanbin menyerahkan bukunya kepada Zhang Hao.
"Sini" Suruh Hanbin,yang mengubah posisi menjadi Zhang Hao dibawah.
"Ap-" Ucapan Zhang Hao lagi-lagi terpotong karena Hanbin langsung menciumnya tepat dibibir.
Hanbin sedikit melumat bibir Zhang Hao,dan menarik tengkuknya untuk memperdalam ciumannya.
"Eghh" lenguh Zhang Hao karena Hanbin menggigit kecil bibir bawah Zhang Hao lagi.
Saat bibir mereka agak terbuka,Hanbin mencari kesempatan untuk memasukan lidahnya kedalam mulut Zhang Hao.
Mereka memiringkan kepalanya,sembari Hanbin memegang pinggang Zhang Hao.
"Ini,tandain aku cuma milik kamu,nanti begitu juga sebaliknya." Suruh Zhang Hao sambil menunjuk lehernya.
"Baik" Ucap Hanbin,dan segera menghisap leher Zhang Hao.
"Shh,euh" Rintih nya.
Hanbin membuat tiga tanda di leher Zhang Hao.
Dan bergantian,sekarang Zhang Hao yang menghisap leher Hanbin,dan hanya membuat dua tanda.
"Oh iya,mending kita kalau ketemu jangan disini,selain ribet,takut ketahuan juga" Kata Hanbin.
"Mending di bangunan lama Vadjoun?" Tanya Zhang Hao
"Baiklah,dan kita harus pandai mencari alasan pada penjaga istana" Suruh Hanbin.
—tbc
Dah nih tcuy
KAMU SEDANG MEMBACA
Last memories. | Haobin-Binhao
Fiksi PenggemarHAOBIN/BINHAO "Kamu cuma punya aku" ❗bxb❗ Start : [101723] Republish-[111123] End: [?] insp:@sujwake on tt (aku udh izin)