🏍️🏍️
Gevran Nathaniel, atau yang biasa di sapa Gevran. Cowok berandalan di SMA ANGKASA yang juga ketua geng motor ternama di Jakarta, RAVLOSKA.
Baginya ravloska adalah rumah kedua.
Walaupun sifatnya keras, Gevran memiliki jiwa solidaritas yang ti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini di SMA Angkasa, sudah banyak orang yang membicarakan tentang kejadian kemarin. Kejadian di mana geng motor Revlas dari SMA Antariksa, menyerang sekolah ini.
Inti Ravloska yang terdiri dari 6 orang itu sedang berjalan menuju kantin, di pimpin Gevran sang ketua.
"Babe, kemarin gimana?" tanya Agnes yang baru saja datang bersama Irene, Clara dan Alea.
"Mereka cabut 5 menit sebelum polisi datang, jadi nggak ada yang ke tangkap." Jawab Jayden.
"Si Albert seolah olah kayak tau polisi bakal datang, makanya dia langsung ngajak anak buahnya cabut gitu aja." Ucap Arvino.
"Zena? Zena gimana? Saat kejadian itu dia masih di sekolah ngga ya?" tanya Irene panik.
Mereka sudah sampai di kantin dan langsung duduk di tempatnya.
Alea ikut terkejut dengan perkataan Irene. "Oh iya, Zena gimana? Dia belum ada kabar apa pun sampai sekarang." Ucap Alea.
"Udah tenang tenang, kalian ada liat Zena ga kemarin?" tanya Clara kepada anggota Revlas, menenangkan.
Semua yang di sana menggeleng.
"Kalian di panggil ke ruang kepsek, sekarang." ucap seseorang yang baru saja datang entah dari mana.
Semuanya pun menengok. "Zena? Lo nggak papa?" tanya Agnes, ternyata orang itu adalah Zena.
Zena menggeleng. "Nggak papa," jawabnya.
"Kalian berenam di panggil ke ruang kepsek, sekarang." Ucap Zena, lagi.
"Kita? Buat apa?" tanya Jayden.
"Buat minta kejelasan, mungkin?" balas Zena.
Gevran berdiri. "Ayok," ajaknya kepada teman temannya.
Mereka berlima pun berdiri. "Sebentar ya sayang," ucap Kenzo kepada Agnes. Di balas anggukan darinya.
Zena menepuk pundak Irene. "Sebentar ya," ucapnya.
Zena pun berjalan keluar kantin diikuti keenam inti Ravloska.
🏍️🏍️
"Coba ceritakan secara detail gimana jadinya kejadian kemarin bisa terjadi?" tanya laki laki paruh baya yang merupakan kepala SMA Angkasa.
Semua yang di sana saling menengok, termasuk Zena yang berdiri tepat di samping meja kepsek.
"Kami juga nggak tau awalnya kayak gimana pak, tiba tiba anak buah saya, eh-"
"Temen saya kasih info kalau geng motor dari SMA Antariksa akan menyerang sekolah ini, jadi saya dan teman teman saya tetap standby di sini. Mereka datang dan langsung menyerang kami, nggak berapa lama mereka bubar gitu aja sebelum polisi datang." Jelas Gevran.
