3. Makan Bersama

3K 188 2
                                    


Tibalah mereka sampai di depan rumah Gawin. Rumah itu memang tidak semegah rumah disisi kanan maupun kiri, tetapi jika memasuki rumah tersebut akan disuguhi tampilan banyak tanaman yang menghiasi sepanjang jalan. Keluarga Gawin memiliki hobi berkebun khususnya Ayah Gawin yang sangat telaten dalam merawat tanaman yang ada di rumah tersebut.

"Mau mampir dulu ngga?" tanya Gawin yang berdiri di luar mobil Joss.

"Emm.. mungkin lain kali ya, sudah larut juga-" belum sempat Joss menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba Ayah Gawin datang dari dalam rumah menghampiri mereka.

"Eehhh.. Fluke! kamu baru pulang ya?" tanya Ayah Gawin menghampiri putranya.

"Malam Dad," Gawin langsung memeluk Ayahnya. Melihat Ayah Gawin, Joss langsung keluar dari mobil dan memberikan salamnya.

"Ada Joss juga yaa! Yuk Joss mampir dulu Mommy  masak steak loo hari inii!" seru Ayah Gawin sambil melingkari tangannya ke tubuh Joss isyarat mengajak makan malam bersama.

"Tidak apa-apa Dad, mungkin lain kal-" belum sempat ia menyelesaikan ucapannya Ibu Gawin keluar menghampiri mereka dengan sangat semangat karena melihat kehadiran Joss di depan matanya.

Ibu Gawin adalah fans no 1 seorang Joss Wayar. Ia bahkan ingin mengangkat Joss menjadi salah satu anaknya. Joss memang menjadi anak kesayangan orang tua Gawin bahkan sekarangpun Gawin ditinggal di belakang sedangkan mereka menggandeng tangan Joss untuk ikut makan malam bersama.

"Iihh.. Mommy sama Daddy kok ninggalin aku sih!" seru Gawin iri melihat orang tuanya yang lebih memilih Joss daripada dirinya. 

"Sudah ngga usah berlebihan kamu ah.. Joss kan akhir-akhir ini jarang main ke rumah kita!" balas Ibu Gawin yang lelah melihat kelakuan putranya itu.

Tiba-tiba sebuah tangan mendarat ke kepala Gawin dari belakang.

Plak!

"Aww.. Kak Tala! Sakit tahuu!" teriak Gawin melihat seseorang yang memukulnya dari belakang.

"Ga usah lebay kamu ah! Yuk masuk ke dalam!" ucap Tala sambil merangkul Gawin untuk segera masuk ke dalam rumah. Tala adalah saudari kandung Gawin yang usianya terpaut 4 tahun dari Gawin. Meski begitu mereka sangat dekat.

*****

"Ayoo ayoo dimakan yaa Nak.." seru Ibu Gawin sambil menyuguhkan daging barbekyu di atas meja makan.

"Hmmm enak banget aromanya!" seru Gawin sambil memegang sebuah pisau dan garpu di kedua tangannya.

"Ehhh jangan sampai air liurmu jatuh ke daging itu ya!" Ucap Tala yang jijik melihat tingkah adiknya itu.

Joss yang melihat mereka berdua merasa terhibur oleh tingkah Gawin yang bisa dibilang cukup manja jika bersama keluarganya seperti saat ini.

Mereka lalu menyantap daging tersebut dengan lahap. Sesekali Joss membantu untuk membakar potongan daging tersebut. diam-diam Gawin memotret Joss yang sedang asyik membakar daging.

 diam-diam Gawin memotret Joss yang sedang asyik membakar daging

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caption :

"Steak party "  PS : anak orang lagi kelaperan 

******

"Bro, aku nginep yaa?" tanya Joss yang tengah duduk di kursi yang berada di sudut kamar Gawin.

"Hee.. tanpa persetujuanku juga kamu bakal tetep nginep kan?" dengus Gawin sambil membuat ekspresi yang bisa dibilang cukup aneh jika orang lain melihatnya.

"Hehehe, ntar aku pinjam bajumu yaa" seringai Joss.

"Iyee bang -_- " ucap Gawin yang sudah mulai lelah. 

"Makasiii ututututu.." Joss mencubit pipi Gawin karena gemas dengan ekspresi Gawin yang menurutnya lucu.

"Iiihh! apasih? sakit tahu!!" Gawin berusaha melepas cubitan Joss dari dirinya.

"Udahh mandi sanaa!" Gawin mendorong tubuh Joss yang dukup besar itu agar segera ke kamar mandi. Joss terlihat sangat puas karena berhasil menggoda Gawin.

- DI DALAM KAMAR MANDI -

"Astagaa gemess bangett! Yaa tuhaan!" batin Joss yang tidak tahan dengan kegemasan seorang Fluke Gawin Caskey. 

Meski mereka sudah berteman selama hampir 5 tahun, mereka sudah berbagi suka dan duka bersama. Keluarga mereka juga sudah saling mengenal.

*******

Joss yang baru selesai membersihkan dirinya terkejut melihat Gawin yang sudah tertidur pulas. Ia perlahan menghampiri Gawin dan berbaring di sebelahnya dengan sangat berhati-hati agar temannya itu tidak terbangun.

Joss memandang wajah Gawin dengan seksama. Memperhatikan garis rahang pipi yang tidak terlalu tegas tetapi dagunya yang cukup lancip membuat wajahnya tidak terlalu berisi. Bulu mata pada kedua kelopak matanya yang panjang dan lentik membuat wajah Gawin tampak cantik tetapi juga maskulin. Samar-samar terlihat bintik-bintik di kedua pipinya yang putih itu mempertegas bahwa dia merupakan keturunan Amerika yang didapat dari Ayahnya.

Tanpa sadar, Joss perlahan menyentuh pipi Gawin yang sedang tertidur itu. Mengelusnya dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Waktu terasa berhenti di kala itu.

deg deg deg deg

Gawin perlahan membuka matanya dan menatap Joss. 


Bersambung..



JOSSGAWIN AU (FROM BF TO "BF")Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang