27. Penjelasan

2K 88 8
                                    

- Message -

Joss : Sayang, kamu selesai latihan jam berapa?

Gawin : Jam 6 sore. Memangnya kenapa?

Joss : Oke!

Joss : Nanti kujemput yaa :D

Gawin : Lah? Kan aku juga bawa mobil.

Joss : Mobilmu kamu titip di sana saja ya.. Biar kujemput..

Joss : Ya sayang? :)

Gawin : Hmm.. oke.

"Joss kenapa ya? Aneh." Gawin berbicara sendiri.

Setelah membalas pesan Joss, perhatiannya kembali pada postingan IG P'Nune.

"P'Nune cantik juga ya.." pikir Gawin.

Ia kemudian menyimpan ponselnya dan melanjutkan latihannya bersama yang lain.

Gawin memilih beberapa lagu yang ia jadikan sebagai bahan latihan sekaligus sebagai lagu yang akan ia bawakan saat Musicon nanti.

"P'Green, aku akan menyanyikan lagu Lost and Found milik Bright." ucap Gawin pada P'Green selaku pelatih vokal mereka.

"Mengapa kamu ingin menyanyi lagu ini, Fluke?" tanya P'Green bingung.

"P'Fluke lagi galau Phi!" seru Nanon yang sedang duduk sambil menunggu gilirannya.

"Kamu galau kenapa Fluke??" tanya P'Green sedikit bingung.

"Tidak Phi.. Aku-"

"Soalnya dia liat foto P'Joss sama P'Nune Phi! Hot banget dahh!" seru Nanon memotong ucapan Gawin lalu disambut cubitan kecil dari Gawin.

"A..aww sakit Phi!" Nanon meringis kesakitan sambil merusaha melepas cubitan dari Gawin.

"Makanya jangan asal bicara kamu, Non." Gawin akhirnya melepaskan cubitannya dari Nanon.

"Iya, Phi.. Maaf, aduduh..." Nanon masih mengelus pipinya yang masih kesakitan itu.

"Jangan didengar perkataan Nanon, Phi. Aku memilih lagu ini karena aku menyukainya dan cocok dengan suaraku," jelas Gawin pada P'Green.

"Baiklah kalau itu maumu, Fluke. Ayo Phi ingin lihat bagaimana kamu menyanyikannya." P'Green memberi aba-aba agar Gawin bersiap-siap.

Gawin menarik nafas dan menyiapkan perasaannya yang akan ia tuangkan dalam lagu ini.

*****

Suara tepuk tangan terdengar menggema di studio itu.

"Wahhh Fluke! Phi tidak menyangka kemampuan bernyanyimu sudah meningkat sangat pesat! Suaramu sangat stanil ketika bernyanyi tadi." puji P'Green sambil menepuk bahu Gawin.

"Semoga saat Musicon nanti berjalan dengan lancar ya! Aku mendoakan kalian semua!" seru P'Green lagi.

"Terima kasih Phi!" ucap Gawin, Nanon dan yang lainnya.

"Sekian latihan hari ini ya. Kalian boleh pulang." ucap P'Green mengakhiri sesi latihan tersebut.

Mereka semua termasuk Gawin berpamitan satu sama lain sebelum meninggalkan studio latihan.

Gawin merogoh ponselnya dan berniat memberitahu Joss jika latihannya sudah selesai.

Triririring.

Panggilan masuk dari Joss.

"Halo? Pas banget aku mau telpon kamu." ucap Gawin lebih dulu.

"Aku sudah sampai. Lihat ke kanan." sahut Joss.

Gawin menoleh ke kanan sesuai perkataan Joss. 

Benar saja. Joss sudah sampai dan berjalan menuju kearahnya.

Joss berlari menghampiri Gawin dan sgera memeluknya.

"Ihh..  apa sih tiba-tiba??" Gawin berusaha melepaskan pelukan Joss namun tidak berhasil. 

Joss mencium pipi Gawin secara bergantian.

"Ihhh Joss!! Geliii!!! Kamu kenapa sih??" Gawin berusaha menutup bibir Joss dengan kedua telapak tangannya.

Betapa malunya dia saat beberapa staff melihat pemandangan tersebut.

"Sudah Joss! Kamu bikin aku maluu! ayo kita pergi saja dari sini." Gawin langsung menarik tangan Joss setelah berhasil melepaskan pelukannya.

Joss hanya menyeringai selagi membiarkan Gawin menarik tangannya. Joss terfokus dengan tangan Gawin yang ukurannya lebih kecil dari tangannya.

"Imut.." pikirnya.

******

Joss membawa Gawin menuju sebuah kedai pizza tempat kesukaan Gawin.

"Tumben kamu ajak aku kesini?" tanya Gawin bingung sekaligus senang.

"Kamu inget ngga dulu sewaktu kita baru bergabung di GMM, aku pernah ajak kamu kesini beberapa kali. Jujur saja saat itu aku senang bisa berkenalan denganmu. Apalagi saat itu kamu baru kembali dari Amerika setelah menyelesaikan pendidikan SMA mu disana." jelas Joss mengingat masa lalu.

"Oo yang waktu itu kamu mengira aku tidak bisa bahasa Thailand kan? Lalu saat aku berbicara dengan bahasa Thailand aku ingat sekali wajah terkejutmu saat itu, hahahaha!" Gawin tertawa mengingat ekspresi Joss saat itu.

"Kamu tahu? Saat itu aku sangat kagum padamu. Dan.." Joss menghentikan ucapannya.

"Dan apa?" tanya Gawin.

"Dan.. saat itu tanpa sadar sepertinya aku mulai tertarik padamu." ucap Joss meraih telapak tangan Gawin dan menggenggamannya.

"Fluke.." panggil Joss dengan lembut.

"Hmm?" 

Seorang staff di kedai pizza tersebut menyajikan pizza dan dua buah minuman pesanan mereka.

"Terima kasih." ucap Gawin.

"Kamu mau bicara apa tadi?" tanya Gawin sambil mengambil sepotong pizza yang sedari tadi ia tunggu.

"Soal foto itu yang di post P'Nune itu." ucap pelan Joss takut jika Gawin marah.

"Iya. Kenapa?" tanya Gawin menatap Joss sambil mengunyah pizza yang ada dimulutnya.

"Kamu tidak marah kan?"

"Foto itu diambil untuk keperluan photoshoot saja tidak lebih dari itu." jelas Joss.

"Aku tahu kok. Kenapa? Kamu berpikir karena foto itu akau akan cemburu?" ucap Gawin.

"Yes!" Joss mengepalkan tangannya.

"Tapi," ucap Gawin lagi.

"Ta-tapi apa?" tanya Joss sedikit ngeri melihat tatapan Gawin yang berbeda dari biasanya.

"Kalau kamu sampai macam-macam, lihat saja nanti." ucap Gawin tersenyum sambil mengambil garpu dan menusuknya pada pizza didepannya lalu memberikannya pada Joss.

Entah kenapa bulu kuduk Joss langsung berdiri karena melihat tatapan tajam Gawin dan senyumannya yang menurutnya seram.

Joss kini bertekad agar tidak lagi membuat Gawin cemburu ataupun marah. Ia tidak ingin lagi melihat ekspresi Gawin yang cukup membuat bulu kuduknya berdiri sehingga memunculkan perasaan waspada.



Bersambung.



Find me on X : gwn_fans 

JOSSGAWIN AU (FROM BF TO "BF")Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang