"Nak.. maaf saya harus memberitahu kabar buruk.. Untuk sementara pergelangan kakimu tidak bisa digunakan selama beberapa waktu kedepan melihat luka dalam yang kamu alami.." ucap Dokter itu setelah memeriksa kaki Joss.
Dokter menyarankan agar Joss beristirahat kurang lebih selama dua bulan dan tidak beraktivitas berat termasuk olahraga seperti basket.
"Joss.. apa kamu baik-baik saja dengan itu?" tanya Dr. Kevin melihat raut wajah kecewa Joss.
Joss terdiam dan hanya bisa tersenyum kecut. Walaupun dia tidak menjawab pertanyaan Dr. Kevin, Dr. Kevin tentu tau bagaimana perasaan kecewa yang memenuhi dalam diri Joss dan hanya bisa menepuk bahu Joss berusaha memberikan semangat padanya.
- STUDIO GMM -
Gawin berserta dengan artis GMM yang lain terlihat sedang melakukan latihan untuk persiapan Starlympic yang akan datang. Selain pertandingan olahraga, mereka akan melakukan performance di atas panggung yaitu bernyanyi.
Gawin menyanyikan beberapa lagu yang akan dibawakannya saat Starlympic nanti begitu pun juga teman-temannya yang lain.
"Phi! kamu sudah tau berita ini??" Louis berlari kearah Gawin dan menyodorkan ponselnya.
"Berita apa?" tanya Gawin lalu melihat ponsel Louis.
"P'Joss cidera Phi!!" ucap Louis panik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" P'Fluke?" Louis memanggil Gawin yang diam membeku cukup lama.
Gawin langsung mengambil ponselnya dan mencari kontak kekasihnya.
*******
"Halo?"
"J..Joss.."Gawin memanggil nama kekasihnya dengan nada sedikit bergetar.
"Iya.. sayang.. maaf ya.. aku tidak bisa bermain dengan kalian nanti.." Joss menyeka matanya yang mulai basah.
"Sekarang kamu dimana?" tanya Gawin sedikit terisak.
"Aku sudah di condo sayang.. tadi Dr. Kevin mengantarku pulang.." sahut Joss.
"Oke.. sebentar lagi aku pulang.." ucap Gawin.
Setelah mengakhiri percakapan mereka lewat telepon, Gawin berpamitan pulang dengan Louis dan rekan-rekan yang lain yang masih sibuk latihan.
"Kabari kami bagaimana keadaan P'Joss nanti ya Phi!" seru Nanon.
Gawin mengangguk. Ia segera berkemas dan meninggalkan studio GMM.
Mereka semua juga terlihat sangat khawatir dengan berita tiba-tiba ini.
Gawin mengemudi dengan kecepatan yang cukup kencang. Di dalam pikirannya saat ini hanya ada Joss.
Gawin segera memarkirkan mobilnya dan berlari menuju kamarnya.
Ia membuka pintu kamarnya dan sudah mendapati Joss yang berbaring di tempat tidur dengan kaki yang sudah menggunakan gips.
Gawin menghampiri Joss dan langsung memeluk kekasihnya itu. Air matanya mulai mengalir deras membasahi pipinya.
Joss menepuk-nepuk punggung Gawin.
"Maaf ya sayang.." ucap Joss lirih.
Gawin melepas pelukannya, kedua tangannya meraih wajah Joss.
"Sakit?" Gawin mengelus lembut wajah Joss.
"Emm..." ucap Joss lirih.
"Sekarang kamu istirahat ya.. Kamu sudah makan?"
"Belum.. tapi Dr. Kevin membelikan kita makanan saat mengantarku tadi.. Itu di meja.." Joss menunjuk ke arah meja yang sudah ada dua bungkus makanan.
"Oke.. aku siapin dulu ya.." Gawin membuka bungkus makanan itu.
Setelah menyiapkan makanan yang diberikan Dr. Kevin, Gawin mulai menyuapi Joss.
"Aa..."
Suapan demi suapan ia berikan pada Joss.
"Kalau gitu sekarang giliranku makan ya.." ucap Gawin.
"Tunggu.."
Joss mengambil piring dan sendok yang dipegang Gawin.
"Giliranku menyuapimu sekarang.."
"Tapi kamu kan lagi sakit.." Gawin ingin menolak.
"Yang sakit kan kakiku, tanganku masih bisa kupakai untuk menyuapi kekasihku ini.." Joss mencolek dagu Gawin .
"Sekarang aaaa...." Joss mulai menyuapi Gawin.
"Hahaha.. kamu kalau lagi makan seperti anak kecil ya.." Joss tertawa geli lalu mengusap bibir Gawin yang berisi noda makanan.
"Jangan mulai deh.." Gawin mencubit pinggang Joss.
"Aww.. aku sakit loh inii.."
"Siapa suruh nakal?" balas Gawin kesal namun membuat ekspresi imut.
Telapak tangan Joss meraih rambut Gawin, membelainya dengan lembut.
"Sekarang aku akan mengandalkanmu, Neo dan yang lain ya.."
Gawin mengangguk. Ia meraih telapak tangan Joss dan mengecupnya.
