Seorang cowok dengan badge nama Park Sunghoon melangkahkan kakinya menuju area belakang lab ipa lama sendirian — Tempat yang paling cocok buat bolos tanpa khawatir bakal kena ciduk tatib.
Sebenarnya dia tidak berniat membolos hari ini. Palingan cuma nyebat sebentar sekitar lima belas menit setelah itu balik ke kelas.
Langkahnya terhenti saat melihat seseorang meringkuk didekat tumpukan kursi rusak dengan seragam kotor dan luka toreh sana sini.
Sunghoon mendekat kemudian menendang pelan kaki siswa tadi. Pemuda itu mengernyitkan dahi, pingsan rupanya.
Alih-alih minggat dari sana, Sunghoon justru duduk dan menyalakan rokoknya. Lima belas menit tadi menjadi satu jam sebab Sunghoon tidak beranjak dari tempatnya hingga bel pulang bergema.
"Abis nonjok orang?"
Park Jisung baru datang dengan dua tas di dekapan diikuti dua orang pemuda lain bernama Kang Taehyun dan Yoon Jaehyuk, menatap aneh sahabatnya itu.
Sunghoon menggeleng. "Dia udah disini sebelum gue. Liat dah tu mukanya ancur."
Mungkin karena mendengar keributan, Pemuda tadi akhirnya tersadar dan betapa kagetnya dia ketika melihat Sunghoon, Jisung dan Taehyun berada tepat didepannya.
"Anu, aku.."
"Ditonjok siapa?" tanya Jaehyuk to the point.
Cowok dengan badge nama Jake Sim itu terdiam. Mana mungkin dia mengatakan telah dihajar oleh Sungchan dan teman-temannya perkara buku PR.
Jisung memutar bola matanya malas. "Orang nanya tuh di jawab."
"Enggak apa-apa, Bukan siapa siapa." Jake spontan berdiri sambil memegangi perutnya kemudian berjalan pergi meninggalkan empat serangkai tadi dengan alis bertaut begitu saja.
Jaehyuk menepuk bahu Sunghoon. "Anter pulang sono, kasian anak orang."
[ Sky Castle ]
Jake memasukkan alat tulisnya dengan terburu-buru ke dalam tas. Dalam hati meruntuki dirinya sendiri yang meninggalkan pelajaran hingga jam berakhir.
Kalau ayahnya sampai tahu, habis sudah.
"Rumah lo dimana?" Cowok itu berjengit kaget saat mengetahui kakel paling disegani itu sudah berdiri diambang pintu kelasnya.
Jake meneguk ludah kasar, "aku.. pulang naik angkot kak."
"Gak usah nolak. Udah untung gue mau nebengin. Cepetan." balasnya sambil berbalik badan.
Pada akhirnya, Sunghoon mengendarai motor Kawasaki Ninja nya dengan penumpang baru di jok belakang, melewati anak-anak pasuska dan paskibra yang duduk lesehan dilapangan, diikuti Jisung, Taehyun dan Jaehyuk yang bonceng tiga pakai Vario milik Jaehyuk.
Mata anak kelas 10 yang tidak sengaja melihat Jake sontak melebar. Pasalnya, anak itu ansos, kok bisa-bisanya ditebengin dan punya koneksi sama kakel famous kayak Sunghoon?
Belum sampai gerbang, Sunghoon putar balik. Dia lupa satu hal dan Jaehyuk juga ikut putar balik, nggak jelas memang.
Jake menghindarkan tatapan dari teman-temannya. Kemana aja, asal nggak jadi pusat perhatian.
"Males gue bawa-bawa jaket pacar lo," Sunghoon berujar sambil melempar jaket denim milik Jay yang tadi dititipkan diatas motornya karena sudah terlambat masuk kelas.
Heeseung tertawa sambil menerima Jaket itu meski sedang memberi pengarahan pada anak-anak kelas 10.
"untung ga lo buang kaya waktu itu." balasnya kalem.
"WOY SUNGHOON CEPETAN, GUE KEGENCET!" seru Taehyun dengan marah.
Sunghoon mendengus, "ngapa lo kaga bablas aja, gila."
Selepas mereka pergi, Jay yang baru selesai dari toilet melihat sang kekasih dengan keheranan. "Ngapa?"
"Nih jaket kamu" jawab Heeseung.
Yang diberi jaket melongo, "enggak, itu tadi.. Sunghoon ngebonceng Jake?"
[ Sky Castle ]
Sesuai arahan Jake, mereka berhenti tepat didepan rumah dua lantai dengan pagar besi menjulang.
"Ini rumah lo?" tanya Jaehyuk tepat ketika Jake turun dari motor Sunghoon.
Pemuda itu mengangguk, ia tersenyum tipis. "Makasih ya kak, udah nebengin. Mau mampir dulu?"
Jisung udah semangat, kali aja dapet es nutrisari tapi Sunghoon nolak.
"Kapan-kapan aja. Itu luka lo cepetan diobatin, takutnya infeksi. Gue jalan dulu" jawabnya lalu melajukan motor untuk pulang diikuti manusia boti tadi.
Pulang? Mana sempat.
Mereka mampir ke warung bunda-nya Kecil alias Sunoo buat beli gorengan sama kopi sekalian ghibah.
"Lucu ga sih Hoon, anak tadi?" Taehyun menyenggol lengan Sunghoon sambil membuka sebungkus bengbeng.
Pemuda itu tertawa. "Tipe gue."
NOVEMBER RAIN
[ SUNGJAKE | PG-13 | ONGOING ]
2023
KAMU SEDANG MEMBACA
NOVEMBER RAIN | SUNGJAKE
FanfictionSunghoon tidak dungu, batinnya selalu berseru bahwa hanya Jake yang ia mau.