Chapter 8

6.4K 119 1
                                    


Kecantikan seseorang wanita bukankah dari wajahnya tapi kecantikan sesungguhnya ada pada akhlaknya dan yang selalu pandai bersyukur.

K.h. Ahmad Zuhdiannor .

Happy reading
.
.
.

Kini Mereka sudah di depan pintu kamar asmaranya bertulisan Khotijah 3

"Assalamualaikum" ucap Risma .

"Waalaikumsalam" jawab seseorang di dalam sana  pintu pun terbuka  kini terlihat seorang gamis Sage nya tak lain adalah Nisa

"Eh mba Risma ada apa mba?"tanya Nisa.

"Ini mba mau nganter Aliza kesini berteman yang baik ya jangan berantem"tutur Risma.

"Iya mba lagipula aku sma Aliza sudah kenal"

"Yasudah kalo gitu mba pamit ya assalamualaikum" pamit Risma pergi.

"Waalaikumsalam" jawab aliza dan Nisa

"Za, masuk yuk entar aku bantu beres beres" ajak Nisa.

"Iya ayok"

"Eh gaess ini perkenalan Aliza temen kita baru"

Semua yang dikamar itu berhamburan menyalami Aliza.

"Hay kenalin aku Novi"

"Aku intan"

"Akhirnya kamu bisa sekamar nih sama kita"ucap Siska.

"Iya sis "

"Yee bisa cerita nih Sama kamu tiap hari" ucap Siska girang

"Eh yuk siap siap ke Masjid bentar lagi adzan Maghrib"ajak intan

"Iya Ayukkk

Kini Mereka telah sampai di masjid Daarul Qur'an

Mereka bertempat di paling belakang barisan karna apa?biar dapat angin di depan katanya gerah .

Lantunan bunyi Alquran kini terdengar begitu merdu dan nyaman untukmu didengar.

Skipp selesai jama'ah

"Eh habis ini kita ngapain"tanya Aliza.

"

Habis ini kita ada ceramah zaa"Tutur intan.


Aliza kini hanya mengganguk.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu" ucap tak lain adalah Gus Radit

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu"jawab semua santriwati dan santriwan

"Hari ini kita akan membahas tentang menuntut ilmu"

"Sekarang saya tanya menuntut ilmu itu hukumnya?"

"Wajib Gus!" semua santriwati dan santriwan.

Perjuangan Sepertiga Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang