Chapter 34

3.5K 71 0
                                    


Semenjak kejadian 2 hari lalu Gus Radit selalu termenung di dalam kamarnya .waktu demi waktu Gus Radit merasa hampa dan merindukan sosok Aliza yang selalu disampingnya.

Semantara di kediaman Habibie.

"Udah lama nih aku gak pernah ngedrift mobil "ucap Aliza .

Aliza menuju ke garasi mobil rumahnya untuk mengedrift mobil.ia mempunyai sirkuit milik keluarga nya khusus untuk drift mobilnya tetapi sirkuit itu berada di luar tak jauh dari rumahnya.

Mengedrift mobil termasuk hobi Aliza dulu ,ia juga pernahJuara dalam atraksi mobil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengedrift mobil termasuk hobi Aliza dulu ,ia juga pernah
Juara dalam atraksi mobil itu. Sedikit orang yang mengetahui itu hanya keluarga saja , teman yang mengetahui itu hanyalah Naila dan Syafa dan sepupunya Malik .

Kini Aliza melajukan mobil Toyota Supra nya untuk menuju sirkuit .

Tibalah Aliza di sirkuit milik keluarganya .ia mulai mengedrift mobilnya. Dari kesamping hingga memutar, setir bagi Aliza hanya lah sebuah mainan.

Setelah puas Aliza bermain,kini Aliza kembali ke rumah saat ia keluar dari mobil ia mendapati kakaknya yang menatapnya khawatir.

Aliza mengampiri kakakya dan menyalaminya.

"Habis ngedrift mobil lagi?" tanya Azam.

Aliza hanya cengengesan."hehehe iya bang"

"Lain laki kalo mau main ajak kakak untuk mengawasi kamu mau gimana mpun itu juga kakak yang ngajarin" ucap Azam.

Ya Aliza bisa ngedrift mobil karna ajaran dari kakaknya ia bisa waktu dulu Di bangku MTS dan mendapatkan kejuaraan awal masuk bangku SMA .

Saat Aliza masuk kamar ia di hampiri oleh Syafa.

"Zaa "panggil Syafa.

"Iya kak kenapa?"

Meskipun Aliza dan Syafa seumuran tetapi Aliza menghargai Syafa yang telah menjadi kakak iparnya.

"Kamu sudah baikan sama Radit?" tanyanya

Aliza menggelengkan kepala .

"Zaa ,perbaiki hubungan mu gak baik suami, istri marahan
,diem dieman apalagi kalian pisah atap jadi aku mohon kembali sama Radit ya ,ini aku sebagai sahabat sekaligus kakakmu za" ucapnya sambil mengelus pipi Aliza yang sudah dibanjiri oleh air mata.

Pukul 03.00 kini seseorang Telah mendongakan tangannya ke atas untuk berdoa kepada sang pencipta.

Ya Allah maafkanlah hambamu yang merahasiakan ini semua kepada istri hamba ya Allah

Perjuangan Sepertiga Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang