part 4

399 20 1
                                    

___happy reading ___

.
.
.
.
.
Sudah empat hari, sejak Chigiri menyatakan bahwa dia ingin membantu kaiser. Sudah empat hari juga kaiser terus mencoba seribu satu rencana yang di rancang Chigiri untuk mendekati isagi. Namun, tak satupun berhasil, setiap kaiser mencoba untuk menggoda isagi, isagi selalu menganggapnya sebagai candaan.

"Huh! Gimana sih, rencana lo nggak ada satupun yang berhasil!" Kaiser ngedumel kesal.

"Yah...mau bagaimana lagi, dia memang nggak peka." Ucap Chigiri

"Dia selalu ganggep gue bercanda"

"Bagaimana kalau coba cara lain yang lebih keras, yah misalnya mengancamnya"

"Kalau begitu dia malah tambah tidak mau menerimaku." 'Sebenarnya aku sering kepikiran rencana ini, aku bisa saja mengancamnya menggunakan orang tuanya. Tapi aku masih tau resiko' batin kaiser.

"Gak ada cara lain, lo harus segera menyatakan perasaan Lo secara jelas pada isagi. Biar tuh anak peka."

Kaiser berpikir sejenak, Chigiri ada benarnya, jika kaiser tak menyatakan nya secara jelas, maka isagi tak akan pernah tau.

"Aku akan mencobanya."

Tiba-tiba bel masuk berbunyi, kaiser dan Chigiri segera menuju ke kelasnya, disana sudah terlihat bachira dan isagi.

"Kalian dari mana aja?" Tanya isagi

"Dari kantin, sarapan bentar." Jawab kaiser.Isagi hanya mengangguk.

"Ih! Ke kantin gak ajak-ajak!"ucap bachira kesal.

"Lebah gak diajak. Wleee"jawab Chigiri, sambil menjulurkan lidah nya pada bachira.

"Hump!" Bachira melipat tangan nya dan menggembungkan pipinya. Terlihat sangat lucu.

"Oh iya isagi, nanti jam istirahat bareng gw ya. Ya, ya, ya!" Ucap kaiser memohon dengan nada memelas.

"Biasanya kan kita selalu istirahat bersama"

"Ih! Maksud gw bukan gitu, nanti kita istirahat nya berdua aja, ya? Ada sesuatu yang mau aku omongin" Kaiser memasang wajah memelas, membuat isagi spontan mengiyakan ajakan kaiser.

-jam istirahat-

Bukannya istirahat bareng, kaiser malah membawa isagi keluar sekolah, dia membawa isagi pergi ke taman.

"Lo ngapain nyeret gw kesini! Ntar kalo ketauan guru kita bolos gimana? Gw gak mau ya punya masalah di sekolah."

"Hahaha lucu, Lo lupa kalo sekolah itu milik gw?" Kaiser tertawa kecil.

"Oh iya, jadi ngapain kita kesini?"

"Gak, gak ada, gw cuma mau Lo temanin gw bentar."

"Ya gak di Jam sekolah juga"

Sementara itu di sekolah

"Bentar lagi jam istirahat habis, tapi kaiser sama isagi belum balik-balik."ucap Chigiri yang sudah gelisah Karena isagi dan kaiser yang belum kembali dari tadi. Chigiri terus menerus melihat kearah luar jendela.

"Emang mereka kemana sih? Kok nggak ngajak kita?" Ucap bachira

"Kaiser suka sama isagi, keknya dia mau nembak isagi deh."jelas Chigiri

"Ooh."

"Lo udah tau kalau kaiser suka sama isagi?" Chigiri bertanya Karena reaksi bachira saat mendengarnya biasa saja.

"Nggak dikasih tau juga udah keliatan banget kalau kaiser suka sama isagi, isagi nya aja yang gak peka." Jelas bachira

"Dan lo tau ga? Kaiser itu anak pindahan, sama kayak lo juga, dan yang punya ni sekolah adalah kaiser, jadi gak usah khawatir sih, kalau dia masuknya telat ataupun bolos. sebenarnya kaiser itu udah selesai sekolahnya, sebelum kaiser masuk kesini, isagi pernah di tolongin sama kaiser, dan beberapa hari setelahnya, kaiser masuk ke sekolah ini dan mulai ngedeketin isagi, pasti tujuannya masuk ke sekolah ini buat ngedeketin isagi, jelas banget kalau dia suka sama isagi." Jelas bachira panjang lebar dengan suara yang dipelankan.

KAISAGI-I will make you mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang